Tidak Selalu Buruk, 5 Keuntungan Memilih Gap Year

Hernawan | Sarah Zerlinda
Tidak Selalu Buruk, 5 Keuntungan Memilih Gap Year
Ilustrasi belajar (Pexels/George Dolgikh)

Gap year merupakan waktu istirahat sebelum melanjutkan pendidikan atau dunia kerja. Biasanya, istilah ini digunakan oleh pelajar yang memilih istirahat selama setahun atau lebih sebelum memasuki dunia perkuliahan. Gap year sering kali dianggap negatif oleh sebagian orang karena terdengar seperti menganggur dan tidak produktif. Padahal memilih untuk gap year tidak seburuk itu, loh.

Walaupun sering dianggap buruk, gap year tentu memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Bagi kamu yang memutuskan untuk gap year, tidak usah khawatir. Berikut ini adalah 5 keuntungan jika kamu memilih gap year.

1. Lebih mengenal diri sendiri

Ilustrasi pelajar (Pexels/Yaroslav Shuraev)
Ilustrasi pelajar (Pexels/Yaroslav Shuraev)

Setelah menghabiskan bertahun-tahun di dalam sistem pendidikan formal, gap year bisa menjadi waktu yang tepat untuk lebih mengenal siapa dirimu. Kamu jadi lebih punya banyak waktu untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan dan apa yang kamu minati. Melalui perjalanan atau aktivitas yang kamu lakukan selama gap year, kamu akan berkesempatan untuk explore diri dan tahu tujuan hidupmu. Dengan begitu, kamu akan lebih gampang dalam memutuskan hal apa yang akan lakukan di masa depan. Selain itu, dengan ini juga akan mengurangi risiko kamu berhenti di tengah jalan.

2. Meningkatkan keterampilan

Ilustrasi orang pandai(Pexels/Antoni Shkraba)
Ilustrasi orang pandai(Pexels/Antoni Shkraba)

Selama gap year, hal positif yang bisa kamu dapatkan adalah punya banyak waktu untuk meningkatkan skill dan keterampilanmu. Apalagi di zaman sekarang banyak sekali skill yang bisa dipelajari untuk menunjang karir di masa depan. Dengan meningkatkan keterampilan, kamu akan menjadi lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

3. Menambah wawasan dan pengalaman

Ilustrasi orang sedang berlibur (Pexels/ROMAN ODINTSOV)
Ilustrasi orang sedang berlibur (Pexels/ROMAN ODINTSOV)

Gap year juga bisa membuka kesempatan kamu untuk menjelajahi hal-hal yang mungkin sebelumnya tidak kamu ketahui. Misalnya, kamu mengikuti kegiatan volunteer di suatu daerah, belajar bahasa baru, dan lainnya. Dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat itu, tentu wawasan dan pengalamanmu akan bertambah dan bisa jadi nilai tambah untuk dirimu.

4. Mengurangi stres dan kelelahan

Ilustrasi sedang berolahraga (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sedang berolahraga (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kesibukan saat menempuh pendidikan formal bertahun-tahun pasti menyebabkan stres dan lelah mental. Gap year bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin istirahat dan mereset pikiran. Mengambil waktu sejenak untuk beristirahat dan menenangkan diri dari kesibukan sehari-hari bukanlah hal yang salah. Kamu bisa melakukan aktivitas menyenangkan atau melakukan hobimu seperti, berolahraga, bersepeda, membaca buku, dan lainnya. Dengan mengurasi stres, hidupmu akan jauh lebih tenang dan fokus.

5. Memperkuat motivasi dan lebih fokus

Ilustrasi orang sedang fokus (Pexels/Antoni Shkraba)
Ilustrasi orang sedang fokus (Pexels/Antoni Shkraba)

Terakhir, gap year juga dapat membantu kamu untuk memperkuat motivasi dan lebih fokus pada tujuan. Dengan menggunakan waktu untuk menjelajahi minat, pengalaman baru, dan memperluas pengetahuan, kamu akan mendapatkan motivasi untuk mencapai impianmu di masa depan. Selain itu, kamu juga bisa mengambil waktu untuk memikirkan rencana masa depan. Hal ini akan membantu kamu agar lebih fokus dan memilih jalan yang tepat.

Itulah beberapa keuntungan jika kamu mengambil gap year. Jangan pernah remehkan gap year. Walaupun terkesan tidak produktif, gap year tentu memiliki banyak manfaat yang tentunya berguna untuk kamu di masa depan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak