Demi meningkatkan penjualan, ada banyak sekali online shop yang mulai melakukan live selling. Ini mempengaruhi lowongan kerja di bidang host live yang kian meningkat, apakah kamu tertarik melamar? Di sisi lain, sebelum terjun ke dunia live selling, kamu perlu memahami dulu hal-hal apa saja yang membuat siaran langsung sepi penonton. Karena hal ini berimbas pada rendahnya traffic penjualan. Simak di bawah ini, ya.
1. Judul tidak menarik
Sama seperti artikel, untuk menarik minat orang, kamu perlu membuat judul yang menarik dilirik. Begitupun dengan live selling, buatlah judul yang membuat orang penasaran ingin bergabung dan menonton siaran langsungmu.
Caranya, kamu bisa menyebutkan kelebihan produk yang jarang dimiliki oleh brand lain; menyelipkan banderol harga yang menurut orang-orang tergolong murah; atau kamu juga bisa membuat paket bundling agar harga yang kamu banderol terlihat murah dan hemat.
2. Cover live bukan produk yang diincar
Untuk mengikuti tips yang satu ini, kamu perlu melakukan survei terlebih dahulu. Kira-kira, produkmu yang mana yang sedang banyak peminatnya? Kamu pun bisa memilah produk yang paling menarik dan penasaran dilihat.
Sambil mulai belajar, sesekali tak ada salahnya menonton siaran langsung yang dilakukan oleh brand lain. Selain mempelajari cara penyampaian live selling, kamu juga bisa sekaligus membaca minat pembeli.
BACA JUGA: Dari Kasus Bus di Guci Tegal, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berwisata
3. Tak ada interaksi
Selain menjadi salah satu pelanggaran di marketplace, tak adanya interaksi juga menjadi pemicu utama yang membuat penonton meninggalkan live selling. Jadi, hindari sebisa mungkin, ya!
Calon pembeli sengaja menonton siaran langsungmu karena ingin melihat produk apa yang kamu miliki. Kalau kamu tidak berinteraksi sama sekali, ini hanya akan membuat pengunjung kesal dan tak tertarik melirik tokomu lagi.
4. Terlama lama menjelaskan produk
Selain poin ketiga, ternyata menghabiskan waktu dalam satu produk juga bikin penonton hengkang. Terutama jika produk yang kamu jual lebih dari 5 macam. Ini hanya akan membuat penonton bosan.
Jadi, review produkmu satu persatu secara singkat, padat, dan jelas. Jangan terlalu bertele-tele hingga membuat penonton merasa dongkol. Cukup jelaskan produk sebutuhnya seperti contohnya harga, bahan, ukuran, fungsional, dan lain sebagainya.
5. Tidak pernah mengadakan promo
Taukah kamu? Promo adalah salah satu strategi menarik minat pembeli. Sesekali kamu harus memasang harga diskon di beberapa produkmu agar pengunjung excited. Bahkan, mengadakan promo juga meningkatkan peluang closing, loh!
Nah, dari kelima poin di atas, kira-kira mana yang paling sering kamu lakukan? Mulai sekarang, hindari kelima hal ini, ya. Tentu saja, memulai sesuatu membutuhkan proses dan usaha yang cukup besar. Just enjoy!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS