4 Cara Menghindari Jebakan Tawaran Upselling agar Tidak Merugi

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
4 Cara Menghindari Jebakan Tawaran Upselling agar Tidak Merugi
Kasus up selling yang buat konsumen J.CO kecewa (TikTok/syanaka)

Berita mengenai konsumen J.CO yang merasa ditipu usai membeli produk varian donat viral di media sosial. Kronologi awal konsumen yang mengaku hanya ingin membeli donat J.CO sebanyak 1 lusin berujung kekecewaan.

Pasalnya niat hati konsumen yang hanya ingin membeli varian donat seharga Rp 93 ribu, malah harus mengeluarkan kocek lebih dalam karena merasa tertipu oleh tawaran kasir yang melakukan upselling produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan konsumen.

Secara sederhana, upselling merupakan sebuah strategi marketing yang dilakukan untuk mendongkrak penjualan dengan cara menawarkan produk yang memiliki harga jual lebih tinggi atau mahal.

Tentu saja dalam dunia marketing hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan akan tetapi permasalahan muncul ketika konsumen tidak menerima dan tidak paham terhadap upselling itu sendiri.

Selain harus mengeluarkan uang lebih, konsumen juga seperti dipaksa untuk membeli sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Untuk menghindari jebakan tawaran upselling yang biasanya dilakukan kasir, perhatikan tips-tips berikut ini:

1. Tolak semua tawaran "additional item"

Jika kita membeli kopi di salah satu gerai kopi terkenal, barista pasti selalu menawarkan "mau tambahan susu atau sirupnya kak?" Atau tawaran lainnya yang terkadang membuat kita terpengaruh ingin mencoba.

Padahal harga dari "additional item" tersebut bisa membuat harga kopi pesanan kita menjadi jauh lebih mahal.

Jika kamu memang berniat ingin mencoba, maka silakan saja. Tapi jika kamu hanya memiliki uang pas-pasan kamu bisa bilang "no additional ya mbak" agar mereka berhenti menawarkan upselling produknya.

2. Cari tahu harga produk sebelum membeli

Penting untuk mengetahui harga produk sebelum membayar ke kasir. Setelah memastikan harganya kamu bisa tahu jika nanti ada perbedaan harga saat proses pembayaran.

3. Perhatikan layar kasir dan struk pembayaran

Perhatikan layar kasir ketika kamu sedang melakukan pembayaran. Pastikan harga sesuai dengan produk yang kamu beli.

Jika terlewat, kamu bisa langsung cek struk pembayaran agar jika harganya jauh berbeda dan kamu tidak merasa ingin produk tersebut, kamu bisa langsung protes.

4. Jadi konsumen yang kritis dan cerdas

Kritis bukan berarti pelit. Konsumen berhak untuk membelanjakan kemana uangnya tersebut. Jika kasir menawarkan upselling, kamu bisa langsung meng-cutnya atau tanyakan apakah tambahan tersebut gratis atau tidak.

Jadi jangan terkecoh lagi ya guys! Be a smart buyer!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak