Salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat potensial yaitu usaha sembako atau lebih sering disebut warung kelontong. Keuntungan dari membuka usaha warung sembako ini walaupun terbilang kecil namun cukup stabil lho, tidak peduli sebanyak apapun pesaingnya akan tetap memiliki pembeli.
Hal tersebut dikarenakan sembako menjadi salah satu barang harian yang cepat sekali laku dan juga dibutuhkan oleh semua orang. Jadi, selama kamu menjaga harga jualnya agar tetap kompetitif dengan pasokan barang yang stabil, maka usaha ini dapat dikatakan akan terus berkembang dan tidak merugi.
BACA JUGA: Bisa Jadi Ladang Cuan, Ini 5 Tips Sukses Memulai Bisnis Laundry
Sebenarnya memang susah-susah gampang untuk memulai usaha sembako ini. Kamu juga harus pintar-pintar dalam memanfaatkan modal yang ada supaya bisa memulai usaha ini dengan start yang cukup baik.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mulai membangun usaha sembako ini, yuk simak ulasannya:
1. Tentukan Tempat dan Lokasi Warung Sembako
Sebagai sebuah awalan, kamu tidak membutuhkan tempat berjualan sembako yang begitu besar. Kamu bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumahmu sebagai tempat untuk berjualan sembako. Apabila usaha atau bisnis sembako kamu mulai berkembang, maka kamu bisa mulai memikirkan untuk memperluas area berjualan sembako.
Jika kamu tidak mempunyai lahan kosong yang cukup untuk tempat berjualan, kamu kamu bisa menyewa lahan maupun ruko dengan biaya sewa yang cukup terjangkau. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan lokasi yang akan kamu jadikan warung sembako tersebut apakah sudah termasuk ke area strategis atau tidak ya.
BACA JUGA: 4 Kegiatan Positif yang Bisa Membuat Masa Menganggurmu Tetap Produktif
2. Bekerja sama dengan supplier
Dalam membangun bisnis dengan modal yang minim, maka supplier akan menjadi bagian yang sangat penting. Kamu pastinya perlu bekerja sama dengan para supplier yang dapat memberikan kemudahan saat menjual produk. Dengan demikian, kamu pun tidak usah repot-repot untuk mengeluarkan modal yang cukup besar.
Ada beberapa supplier yang memberikan sebuah perjanjian yaitu seperti titip jual kepada beberapa warung. Jadi, supplier tersebut hanya meletakkan barangnya tanpa perlu melakukan membayarnya terlebih dulu. Kamu biasanya akan melakukan pembayaran pada saat tempo tertentu atau setelah barangnya mulai terjual.
Dengan cara yang satu ini, kamu dapat mengoptimalkan modal pada barang-barang yang pasti laku dengan cepat. Misalnya saja seperti beras, makanan instan, dan juga minuman ringan.
3. Pastikan jual sembako lengkap
Kalau perlu membeli sesuai dengan ketersediaan modal ya. Tak usah menyetok, yang paling penting adalah sembako yang akan kamu jual sudah lengkap.
Hal ini akan menjadi sangat krusial. Hal tersebut dikarenakan, apabila ada pembeli yang menanyakan salah satu barang, namun ternyata barang tersebut kosong, maka pembeli itu bisa beralih ke warung yang lainnya.
Para pembeli juga akan mengganggap warung sembako kamu kurang lengkap isinya. Sehingga di kemudian hari, ketika membutuhkan sesuatu di kemudian hari mereka tidak akan membeli di warungmu.
BACA JUGA: Ini Dia! 5 Investasi yang Cocok dengan Modal Minim
4. Membuat Pembukuan yang Rapi
Tips lainnya yang perlu kamu perhatikan yaitu melakukan sebuah pencatatan yang rutin serta rapi untuk setiap pengeluaran dan juga pemasukan pada warung sembako kamu. Apabila kamu kurang memperlihatkan yang satu ini, maka nantinya akan berimbas kepada pengalokasian pos-pos pembayaran yang lainnya seperti misalnya pembayaran tagihan kepada supplier.
Selain itu, kerapian di dalam pencatatan pembukuan sangat berguna guna menghindari modal usaha ataupun operasional digunakan untuk keperluan pribadi kamu.
Nah, itulah tadi beberapa tips membangun usaha warung sembako dengan budget Rp5juta saja, selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS