Menjelang hari raya Idul Adha seperti sekarang ini tentunya banyak orang yang akan mempersiapkan segala perlengkapan untuk melakukan ibadah kurban. Ibadah Idul Adha identik dengan perayaan memotong kambing, sapi atau domba dan akan dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Tidak jarang pula banyak orang tersebut akan memasak daging kurban setelah dibagikan.
Saat memasak daging seperti kambing atau sapi tentunya menjadi permasalahan tersendiri dalam proses pengempukkan daging tersebut. Hal ini karena tekstur daging yang sedikit lebih keras atau ‘alot’ sehingga memerlukan perlakuan khusus untuk membuatnya empuk.
Ada yang direbus beberapa menit atau jam, adapula yang menggunakan beberapa bahan seperti cuka atau cairan pengempuk daging. Namun, ada beberapa bahan alami yang juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Berikut 3 bahan alami yang berfungsi mengempukkan daging.
1. Nanas
Nanas merupakan buah yang cukup lazim ditemui di Indonesia. Buah ini memiliki citarasa manis dan asam yang sering dimakan atau dicampur ke beberapa makanan. Selain dimakan langsung, ternyata nanas juga dapat digunakan sebagai pengempuk daging. Bahkan, nanas merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk mengempukkan daging.
Melansir dari situs fimela.id, cara mengempukkan daging menggunakan nanas adalah dengan memarut nanas dan mengambil sari dari buah tersebut dan dibalurkan ke atas daging. Kandungan asam yang terdapat dalam buah nanas tersebut berfungsi untuk memecah protein dan membuat daging empuk. Kamu cukup membalurkan cairan nanas tersebut selama 5-15 menit agar membuat daging tersebut empuk sebelum dimasak.
BACA JUGA: Cocok Untuk Qurban, Berikut 4 Jenis Domba yang Diternakkan di Indonesia
2. Pepaya
Buah yang memiliki bau cukup unik ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengempuk daging. Bahkan, daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging seperti buahnya. Meskipun jarang dilakukan, namun beberapa orang masih menggunakan buah pepaya dan daunnya untuk membuat daging menjadi empuk.
Melansir dari situs briliofood.net, kamu cukup meremas daun pepaya dengan sedikit air hingga sarinya keluar dan membalurkannya ke atas daging selama kurang lebih sekitar 30 menit. Cara yang sama juga berlaku untuk daging buah pepaya. Namun, dalam penggunaan buah tersebut usahakan menggunakan pepaya yang masih muda karena kandungan asamnya yang masih lebih banyak. Selain dapat mengempukkan, daun pepaya juga diyakini dapat menghilangkan bau tajam dari daging, khususnya daging kambing atau domba yang terkena memiliki bau yang cukup khas.
3. Jahe
Akar rimpang seperti jahe ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengempukkan daging. Melansir dari situs HMP Fakultas Peternakan UGM (hmp.fapet.ugm.ac.id), Jahe memiliki senyawa zingibain yang memiliki peran untuk memecah protein dalam daging sehingga membuat daging tersebut menjadi empuk.
Cara pengempukkan daging tersebut adalah dengan membalurkan jahe yang telah dihaluskan di atas daging dan didiamkan selama 30 menit hingga 1 jam. Senyawa zingibain tersebut dapat memecah protein dalam daging sekaligus dapat mengurangi bau tajam dari daging. Selain itu, jahe juga diyakini dapat membuat daging menjadi lebih awet karena dapat menunda pertumbuhan bakteri pembusuk di daging.
Nah, itulah beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Tentunya ada beberapa cara lain untuk mengempukkan daging seperti memukul-mukul permukaan daging atau menggunakan cara lain seperti perasan air lemon dan buah kiwi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS