Dalam dunia pendidikan, pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan memperoleh pengetahuan merupakan hal yang sangat penting. Psikologi belajar menjadi salah satu bidang yang mempelajari proses belajar dan bagaimana individu mengkonstruksi pengetahuan dalam pikirannya.
Dalam hal ini, teori Lorin W Anderson yang dikemukakan pada tahun 2001 memberikan pandangan yang menarik mengenai jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki oleh individu. Berikut pembahasan mengenai empat jenis pengetahuan berdasarkan perspektif psikologi belajar.
1. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual merujuk pada pengetahuan tentang fakta-fakta yang ada di dunia. Ini mencakup pengetahuan tentang nama-nama, tanggal, tempat, konsep-konsep, dan informasi terkait lainnya. Contohnya adalah mengetahui ibu kota suatu negara atau mengetahui nama-nama unsur dalam tabel periodik. Pengetahuan faktual sering kali diperoleh melalui proses menghafal dan mengingat informasi yang diberikan.
2. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual melibatkan pemahaman terhadap hubungan antara konsep-konsep yang berbeda. Hal ini mencakup pemahaman tentang prinsip-prinsip, teori, atau hukum dalam suatu bidang pengetahuan. Contohnya adalah pemahaman tentang hukum gravitasi atau konsep ekosistem. Pengetahuan konseptual memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan kemampuan untuk membuat hubungan antara konsep-konsep yang berbeda.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kesehatan Daun Singkong yang Penting Diketahui, Pernah Makan?
3. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural berkaitan dengan kemampuan melakukan suatu tindakan atau proses. Ini melibatkan keterampilan motorik, algoritma, atau prosedur langkah demi langkah yang harus diikuti. Contohnya adalah kemampuan mengendarai sepeda atau menjalankan suatu algoritma dalam pemrograman komputer. Pengetahuan prosedural sering kali diperoleh melalui latihan dan pengalaman praktis.
4. Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan metakognitif adalah pengetahuan tentang pengetahuan diri sendiri. Ini mencakup pemahaman tentang strategi belajar yang efektif, pengenalan terhadap kekuatan dan kelemahan pribadi dalam belajar, serta kemampuan untuk memantau dan mengatur proses belajar. Contohnya adalah menyadari bahwa mengulang materi sebelum tidur dapat membantu memperbaiki retensi informasi. Pengetahuan metakognitif dapat membantu individu mengoptimalkan belajar dan pemahaman mereka.
Keempat jenis pengetahuan ini saling terkait dan saling melengkapi dalam proses belajar. Dalam psikologi belajar, memahami jenis-jenis pengetahuan ini membantu menggali proses belajar individu secara lebih holistik dan mendalam. Melalui pendekatan yang berbasis pada jenis-jenis pengetahuan ini, pendidik dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan memfasilitasi perkembangan pengetahuan yang komprehensif pada siswa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS