Hari raya Idul Adha atau Hari raya kurban merupakan salah satu hari besar bagi umat islam. Perayaan ini menjadi salah satu peringatan keagamaan yang ditunggu-tunggu umat islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri meskipun perayaan ini tidak semeriah hari raya Idul fitri, tetapi perayaan hari raya Idul Adha tetap disambut dengan semarak dan meriah. Berikut ini merupakan 3 hal unik yang cukup lazim ditemui saat perayaan Idul Adha di Indonesia.
1. Sesi Pemotongan Hewan Selalu Menarik Minat
![Ilustrasi Persiapan Pemotongan Hewan Kurban (unsplash/moutive zativall)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/1zczRncKB4gNNAp8GhtLB1Jei6jjhXEA.png)
Salah satu hal yang menjadi ciri khas dari perayaan Idul Adha adalah upacara pemotongan hewan kurban. Di momen ini umumnya akan menjadi salah satu sesi yang paling ditunggu-tunggu saat perayaan Idul Adha. Hewan yang dipotong seperti kambing, sapi ataupun domba umumnya dipotong saat 3 hari perayaan Idul Adha dan pada saat hari Tasyrik yakni sehari setelah 3 hari perayaan Idul Adha.
Uniknya, di momen inilah yang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sesi pemotongan hewan-hewan kurban selalu dapat menarik animo masyarakat untuk menontonnya. Bahkan, tidak jarang pula anak-anak kecil juga turut antusias menyaksikan sesi pemotongan ini dan menganggapnya sebagai hiburan.
2. Membakar Sate Ramai-ramai
![Ilustrasi Membakar Sate (unsplash/eka m amdella)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/vEyYqisLpECOSop56YVMcFISSDJFS4gD.png)
Fenomena yang mungkin cukup identik saat peraaayan kurban di Indonesia adalah adanya sesi bakar-bakar sate atau ‘nyate’ berama-ramai. Umumnya hal ini dilakukan setelah orang-orang mendapatkan daging kurban yang telah dibagikan dan langsung memasakknya pada hari itu juga. Membakar sate ramai-ramai ini dilakukan mulai dari lingkup keluarga, pertemanan hingga tidak jarang pula yang dilakukan beramai-ramai satu kampung. Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan dapat pula dimaknai sebagai momen merekatkan antara satu individu dengan individu lainnya.
3. Hidangan Serba Daging Selama 3-5 Hari
![Ilustrasi Gulai Kambing (unsplash/elena leya)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/97E0crhzJx1i98wUMUF4OoVDXT1fFvRO.png)
Idul Adha tentunya identik dengan pembagian daging kurban seperti daging kambing, sapi atau domba kepada warga yang berhak dan warga sekitar. Umumnya dari setiap 1 tempat penyembelihan di sekitar lingkungan penduduk akan membagikan 1 kantong daging kepada setiap warga sekitar.
Hal ini juga berlaku apabila ada 2-4 tempat pemotongan daging kurban di sekitar area tersebut. Bagi beberapa orang mungkin akan memasak daging kurban tersebut pada hari setelah dibagikan untuk menghindari pembusukan, namun adapula yang menyimpan daging tersebut untuk dimasak keesokan harinya.
Tentunya hal ini membuat dalam setiap keluarga bisa menyajikan hidangan daging selama sekitar 3-5 hari kedepan. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa 1 minggu tergantung jumlah daging yang diperoleh. Beberapa hidangan yang lumrah dimasak saat perayaan Idul Adha tersebut seperti sate, gulai, kare, sop dan beberapa hidangan lainnya.
Nah, itulah beberapa hal yang cukup identik dengan perayaan Idul Adha di Indonesia yang lazimnya sering ditemui. Kalua di tempat tinggalmu kebiasaan apa yang sering dilakukan saat perayaan Idul Adha ?