4 Cara Mengatasi Emotional Baggage, Beban Emosional yang Terpendam Lama

Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
4 Cara Mengatasi Emotional Baggage, Beban Emosional yang Terpendam Lama
ilustrasi emotional baggage (freepik.com)

Emotional baggage merupakan sekumpulan beban emosional yang telah lama terpendam pada diri seseorang. Kondisi ini umumnya terjadi akibat trauma masa lalu dan emosi yang belum terselesaikan. Lambat laun, beban emosional akan terperangkap dalam hati dan pikiran seseorang hingga merubah sikap dan perilakunya di masa depan.

Ada beberapa contoh trauma masa lalu yang bisa memicu emotional baggage, seperti tindakan kekerasan, baik secara fisik, mental maupun seksual. Selain itu, penelantaran anak, kehilangan orang yang dicintai, perpisahan dengan orang tua dan pasangan, toxic relationship atau bertahan dalam hubungan tidak sehat dalam waktu yang lama, serta gagal menikah juga turut andil sebagai penyebab emotional baggage.

Ciri utama seseorang yang mengalami emotional baggage biasanya ditunjukkan dengan sikap menyalahkan diri sendiri, kecemasan, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga melemparkan kesalahannya pada orang lain. Bahkan, seseorang dengan emotional baggage juga bisa mengalami trust issue, kesulitan untuk membangun komitmen, rasa takut kembalinya pengalaman buruk, hingga munculnya rasa frustasi.

BACA JUGA: Gaul Abis! Ini 7 Kata Slang Bahasa Inggris Terpopuler yang Punya Arti Unik

Lantas, bagaimana cara mengatasi emotional baggage ini? Berikut empat diantaranya

1. Hindari Kebiasaan Menyembunyikan Perasaan

Sebagian orang seringkali menyembunyikan perasaannya, baik karena keterpaksaan atau kebiasaan yang sudah terbawa dari kecil. Misalnya, kebiasaan orang tua yang suka memaksa atau meneriaki anaknya agar berhenti menangis. Hal ini bisa membuat anak menjadi takut atau malu untuk mengungkapkan perasaan tersebut dan terbiasa memandamnya hingga dewasa.

Cara pertama untuk mengatasi emotional baggage yakni dengan mengakui semua perasaan yang dialami dan mencoba untuk memahaminya. Dengan cara ini, nantinya Anda terbiasa untuk mencerna perasaan secara perlahan.

2. Salurkan Setiap Emosi yang Dirasakan

Emosi yang terpendam dalam waktu lama menjadi ciri utama emotional baggage. Oleh sebab itu, Anda perlu menyalurkan setiap emosi yang dirasakan. Sama halnya dengan perasaan senang dan gembira, Anda tentu punya cara sendiri untuk mengekspresikannya. Maka, emosi yang sedang dirasakan saat ini juga bisa Anda salurkan dengan cara yang tepat.

BACA JUGA: 5 Tips agar Makanan Cepat Saji Lebih Sehat, Sudah Coba?

3. Temukan Strategi Pengalihan yang Tepat

Jika berhasil mengenali emosi dan menyalurkannya dengan tepat, Anda akan lebih tenang dan mampu mencari strategi pengalihan atau coping mechanism yang tepat, misalnya dengan menulis jurnal, membaca buku, mendengarkan podcast, menonton film, bermain game, atau pergi berlibur.

Melalui coping mechanism, pikiran Anda pun bisa lebih terbuka untuk mengidentifikasi akar masalah yang sedang dialami, menerima segala perasaan, serta berdamai dengan diri sendiri.

4. Lakukan Meditasi

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi emotional baggage yaitu dengan melakukan meditasi. Ada beberapa teknik meditasi yang bisa diterapkan. Mulai dari yoga, duduk diam di alam terbuka,  mendengarkan musik yang menenangkan, hingga melakukan afirmasi positif secara berulang pada diri sendiri.

Itulah tadi pembahasan tentang cara mengatasi emotional baggage. Sebagian isi artikel ini melansir dari laman verywellmind.com dan psychologytoday.com, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak