5 Tips Ampuh Mengatasi Jet Lag saat Traveling Ke Zona Waktu Berbeda

Hernawan | Eka Dana Kristanto
5 Tips Ampuh Mengatasi Jet Lag saat Traveling Ke Zona Waktu Berbeda
Ilustrasi memilih tas yang tepat (unsplash.com/@instalook)

Setiap orang pasti ingin menikmati liburan atau perjalanan bisnis mereka dengan santai dan menyenangkan. Namun, ketika kita melakukan perjalanan ke zona waktu yang berbeda, kita harus bersiap-siap menghadapi jet lag yang mengganggu ritme tidur kita. Jet lag bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan kinerja yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi jet lag agar kita bisa menikmati perjalanan dengan optimal.

1. Atur jadwal tidur secara bertahap

Ilustrasi tidur di pesawat (unsplash.com/@annietheby)
Ilustrasi tidur di pesawat (unsplash.com/@annietheby)

Saat melakukan perjalanan ke zona waktu yang berbeda, tubuh kita akan mengalami perubahan dalam siklus tidur dan bangun. Oleh karena itu, sebelum berangkat, kita sebaiknya mulai mengubah jadwal tidur kita secara bertahap untuk menyesuaikan dengan zona waktu yang akan kita tuju.

Misalnya, jika kita akan pergi ke zona waktu yang lebih maju, kita sebaiknya mulai tidur lebih awal setiap hari sebelum berangkat. Sebaliknya, jika kita akan pergi ke zona waktu yang lebih mundur, kita sebaiknya mulai tidur lebih lambat setiap hari sebelum berangkat. Dengan mengubah jadwal tidur secara bertahap, tubuh kita akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan zona waktu.

Dilansir dari jurnal PLOS Computational Biology selain mengubah jadwal tidur sebelum berangkat, kita juga sebaiknya mengatur jadwal tidur selama perjalanan. Jika kita tiba di tujuan pada siang hari, sebaiknya kita mencoba untuk tetap terjaga sampai malam hari dan tidur pada waktu yang normal di zona waktu tujuan. Sebaliknya, jika kita tiba di tujuan pada malam hari, sebaiknya kita langsung tidur pada waktu yang normal di zona waktu tujuan.

2. Tetap terhidrasi

Ilustrasi air minum (unsplash.com/@enginakyurt)
Ilustrasi air minum (unsplash.com/@enginakyurt)

Ketika kamu bepergian jauh ke zona waktu yang berbeda, tubuhmu mungkin akan mengalami dehidrasi karena udara kering dan kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuhmu. Dehidrasi ini dapat membuat jet lag yang kamu alami menjadi lebih parah, seperti sakit kepala dan kelelahan yang menyiksa.

Oleh karena itu, dilansir dari British Journal of Nutrition sangat penting untuk tetap terhidrasi selama perjalanan. Jangan lupa untuk membawa botol air sendiri dan minum air secara teratur selama penerbanganmu. Menghindari minuman berkafein dan alkohol juga sangat disarankan, karena kedua jenis minuman tersebut bisa memperburuk gejala jet lagmu.

Menyambut liburan yang ditunggu-tunggu, kamu harus siap menghadapi perjalanan jauh ke zona waktu yang berbeda. Namun, jangan sampai jet lag merusak semangatmu untuk berlibur! Tubuhmu mungkin akan mengalami dehidrasi karena udara kering di dalam pesawat dan minimnya cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Gejala jet lag yang lebih buruk seperti sakit kepala dan kelelahan dapat membuatmu merasa tidak nyaman selama liburanmu. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa botol air sendiri dan minum air secara teratur selama penerbanganmu.

Kamu juga sebaiknya menghindari minuman berkafein dan alkohol, karena minuman tersebut bisa membuat gejala jet lagmu semakin parah. Jadilah smart traveler dengan tetap terhidrasi selama perjalananmu!

3. Berolahraga secara teratur

Ilustrasi olahraga secara teratur (unsplash.com/@gabinvallet)
Ilustrasi olahraga secara teratur (unsplash.com/@gabinvallet)

Olahraga dapat membantu mengurangi gejala jet lag dan membantu tubuh kita menyesuaikan diri dengan perubahan zona waktu. Dilansir dari jurnal Neuron dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau peregangan setelah tiba di tujuan, kita dapat membantu tubuh kita beradaptasi dengan lingkungan baru.

Selain itu, berolahraga di luar ruangan pada waktu yang normal di zona waktu tujuan, seperti jogging atau bersepeda, juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan produksi hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tidur kita.

Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berolahraga saat traveling ke zona waktu yang berbeda, agar tubuh kita dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan kita dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menjelajahi dunia, tetapi jet lag bisa menjadi penghalang yang mengganggu liburan kita. Namun, jangan khawatir, olahraga dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi jet lag saat traveling ke zona waktu yang berbeda.

Dengan melakukan olahraga ringan dan berolahraga di luar ruangan pada waktu yang normal di zona waktu tujuan, kita dapat membantu tubuh kita beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tidur kita.

Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berolahraga saat traveling ke zona waktu yang berbeda, sehingga kita dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan menghindari jet lag yang mengganggu liburan kita.

4. Gunakan terapi cahaya

Ilustrasi terapi cahaya (unsplash.com/@patrickperkins)
Ilustrasi terapi cahaya (unsplash.com/@patrickperkins)

Terapi cahaya adalah salah satu cara efektif untuk membantu tubuh kita menyesuaikan ritme sirkadian dengan perubahan zona waktu. Dilansir dari jurnal Neuropsychobiology terapi ini melibatkan paparan cahaya terang pada waktu-waktu tertentu pada hari, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon melatonin dan energi tubuh.

Dengan menggunakan lampu terapi cahaya atau berada di bawah sinar matahari, kita dapat mempercepat proses adaptasi tubuh terhadap zona waktu yang baru. Jadi, tidak perlu khawatir lagi mengalami jet lag saat melakukan perjalanan jauh ke zona waktu yang berbeda!

Selain itu, terapi cahaya juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Paparan sinar matahari dan lampu terapi cahaya terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Oleh karena itu, selain membantu mengatasi jet lag, terapi cahaya juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba terapi cahaya saat melakukan perjalanan jauh, karena manfaatnya akan sangat berarti bagi tubuh dan kesehatan Anda!

5. Gunakan suplemen tertentu

Ilustrasi suplemen untuk perjalanan (pexels.com/@polina-tankilevitch)
Ilustrasi suplemen untuk perjalanan (pexels.com/@polina-tankilevitch)

Dilansir dari Nutrition Journal beberapa suplemen tertentu bisa membantu mengurangi gejala jet lag dan meningkatkan kualitas tidur kita. Misalnya, suplemen melatonin bisa membantu mengatur ritme tidur kita dan meningkatkan kualitas tidur. Suplemen magnesium juga bisa membantu mengurangi kelelahan dan sakit kepala yang disebabkan oleh jet lag.

Namun, sebelum menggunakan suplemen tertentu, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang tepat dan memastikan bahwa suplemen tersebut aman untuk kita konsumsi.

Jet lag bisa sangat mengganggu kesehatan dan kinerja kita saat melakukan perjalanan ke zona waktu yang berbeda. Namun, dengan mengatur jadwal tidur secara bertahap, tetap terhidrasi, berolahraga secara teratur, menggunakan terapi cahaya, dan menggunakan suplemen tertentu, kita bisa mengurangi gejala jet lag dan menikmati perjalanan dengan optimal.

Selain itu, kita juga sebaiknya beristirahat dan makan makanan sehat selama perjalanan untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja kita. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita bisa menikmati perjalanan kita dengan lebih santai dan menyenangkan. Happy Travelling!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak