Fasilitas yang digunakan di rumah harus benar-benar di jaga dan dirawat keawetannya, termasuk penggunaan kran air. Walaupun kelihatannya sepele justru kran air sering mengalami kendala macet ataupun rusak. Kran air memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena memegang fungsi sebagai bagian integral sistem perairan di rumah.
Semua kebutuhan rumah tangga terhubung dengan sistem perairan seperti menjaga kebersihan, keperluan memasak, penggunaan toilet, penggunaan untuk tanaman serta masih banyak lagi. Karenya fungsi kran air sangat penting dan perlu perawatan untuk memastikan bahwa sistem perairan dapat diakses dengan baik.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas kran air di rumah:
BACA JUGA: Simak, Ini Dia Urutan Mencuci Piring yang Benar
1. Memilih Kran Air yang Berkualitas
Langkah pertama dalam perawatan sistem perairan di rumah adalah dengan memilih kran air yang berkualitas baik. Ada banyak pertimbangan bagaimana memilih kran air yang baik dimulai dari bahan pembuatan yang tahan terhadap korosi, pengencang yang kuat dan tahan kebocoran, desain kran dan pertimbangan lainnya.
2. Menjaga Tekanan Air
Pastikan untuk menyetel tekanan air dalam batas yang sesuai. Terlalu tinggi tekanan air yang digunakan beresiko dapat merusak sistem pipa serta kran air yang digunakan. Bagian dalam tidak akan kuat serta beresiko mengalami kebocoran jika terlalu tinggi tekanan air yang mengalir.
Untuk lebih amannya anda dapat memasang pressure regulator atau perangkat pengurang tekanan sehingga membatu menjaga tekanan air pada tingkat yang aman
3. Bersihkan Kerak yang Menempel
Semakin lama waktu penggunaan kran beresiko memunculkan kerak kalsium dan sedimen yang mengedap di dalamnya, akibatnya pasti akan menghambat aliran air yang keluar. Cara menghilangkan kerak yang mengendap di dalam kran anda dapat menggunakan larutan cuka putih atau asam sitrat untuk merendam bagian kran selama beberapa jam. Setelah selesai direndam segera bersihkan kerak dengan sikat kawat kecil atau sikat gigi bekas sebelum dibilas dengan air bersih.
BACA JUGA: Sebelum Membeli Cat Dinding, Perhatikan 3 Hal Penting Berikut
4. Hindarkan Penggunaan Bahan Kimia Keras
Usahakan jangan menggunakan bahan kimia yang bersifat keras saat membersihkan bagian kran seperti karbol, cairan pemutih, atau yang lainnya. Penggunaan bahan kimia dalam perawatab kran justru akan memunculkan banyak resiko serta dampak buruk. Diantara dampak negatifnya adalah rusaknya kran karena korosi, air yang digunakan untuk dikonsumsi dapat terkontaminasi, serta beresiko memunculkan masalah kesehatan penghuni rumah dan dampak buruk lainnya.
5. Periksa Kebocoran
Selanjutnya untuk menjaga kualitas kran air yang tidak boleh dilupakan adalah memeriksa secara rutin ada tidaknya kebocoran aliran air. Coba cek dengan teliti setiap bagian di mulai dari pegangan kran, bagian bawah kran, atau bisa juga di sambungan pipanya. Memang kelihatan sepele namun jika dibiarkan justru akan memicu masalah lain seperti pemborosan air atau tagihan listrik yang naik.
Itulah cara merawat kran air agar air tetap terjaga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS