5 Faktor Penghambat Pertumbuhan Anak yang Patut Diwaspadai

Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Faktor Penghambat Pertumbuhan Anak yang Patut Diwaspadai
ilustrasi parenting (freepik.com)

Memperhatikan tumbuh kembang anak merupakan kewajiban bagi setiap orang tua. Pasalnya, proses tumbuh kembang tidak terjadi begitu saja. Orang tua ikut serta dalam menjadi penentu terhadap keberhasilan anak untuk menjadi sosok yang cerdas dan sehat.

Disamping itu, orang tua juga perlu tahu tentang beragam faktor yang bisa menjadi penghambat pertumbuhan anak. Jika orang tua bersikap abai, maka proses tumbuh kembang bisa saja terganggu. 

Disdur dari laman dan artikel kesehatan relevan medlineplus.gov dan www.ncbi.nlm.nih.gov, berikut lima faktor penghambat pertumbuhan anak yang patut diwaspadai.

1. Pola Asuh yang Buruk

Dalam proses tumbuh kembang, orang tua tak hanya memperhatikan kualitas dan ketahanan fisik sang anak. Sebab, faktor psikologis juga turut andil dalam proses tersebut. Salah satu caranya yakni dengan memberikan pola asuh yang tepat. 

Misalnya dengan melatih anak untuk menyelesaikan situasi yang ia hadapi secara mandiri. Disamping itu, orang tua juga perlu memberikan support system agar anak tak mudah takut dan merasa putus asa.

Orang tua juga menghindari pola asuh buruk yang membuat anak merasa tertekan, seperti membentak, memarahi tanpa solusi, ataupun membandingkan anak dengan teman seusianya.

2. Asupan Gizi yang Tak Mencukupi

Anak-anak yang berada dalam proses tumbuh kembang sangat membutuhkan asupan gizi yang optimal. Jika orang tua lalai, maka anak bisa saja mengalami kurang gizi, gizi buruk, hingga stunting. Kondisi ini tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan hingga menghambat proses tumbuh kembangnya.

BACA JUGA: 4 Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

3. Penyakit Tertentu

Tak hanya asupan gizi, berbagai penyakit infeksi, seperti diare, kecacingan, demam thypus, dan influenza dapat membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Pasalnya, anak-anak yang sakit akan membuat nafsu makannya menurun sehingga berat badannya juga akan ikut menurun. 

4. Hygiene dan Sanitasi yang Buruk

Menerapkan kebiasaan diri pada anak perlu diajarkan sejak dini. Tak hanya itu, orang tua juga perlu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar anak, seperti di dalam rumah dan tempat ia bersosialisasi.

Sebab, kebersihan diri dan lingkungan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyebaran virus dan bakteri pemicu penyakit yang berpotensi mengganggu kesehatan anak.

Jika kesehatan anak terganggu, maka proses tumbuh kembang juga ikut berpengaruh. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan anak.

5. Minimnya Stimulus

Tak sedikit orang tua yang memberikan gadget pada anak agar mereka bersikap tenang. Sayangnya cara ini justru berdampak buruk bagi proses tumbuh kembang anak.

Pasalnya, anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang membutuhkan interaksi yang nyata, karena hal ini dapat menawarkan stimulasi yang lebih variatif dan relevan bagi tumbuh kembangnya.

Itulah tadi pembahasan tentang lima faktor penghambat pertumbuhan anak yang patut diwaspadai, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak