Gaya parenting tiap orang tua memang tidak bisa disamaratakan, mengingat tiap anak punya kepribadian masing-masing. Belum lagi lingkungan tempat anak dibesarkan bisa berbeda-beda.
Meski demikian, ada batasan umum yang sebaiknya tidak dilanggar oleh orang tua karena secara umum bisa berdampak buruk terhadap anak. Misalnya, pengasuhan yang terlalu tegas menjurus pada galak.
Mengutip laman webmd.com, Elizabeth J. Short, PhD, direktur asosiasi Schubert Center di Case Western Reserve University, menjelaskan bahwa orang tua yang terlalu tegas bisa menciptakan anak yang gampang cemas dan tidak berpendirian.
Hal ini disebabkan gaya pengasuhan terlalu strict bikin anak jadi berusaha untuk selalu menyenangkan orang tuanya dan mendapat validasi dari orang tua. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang gak mandiri.
BACA JUGA: 4 Pentingnya Perhatian Orang Tua kepada Anak, Jangan Diabaikan!
Bagaimana cara mengetahui apakah kamu termasuk orang tua yang terlalu tegas atau enggak? Ada beberapa hal umum yang dilakukan oleh strict parents dan bisa kamu cek.
1. Membuat terlalu banyak aturan
Peraturan memang penting, salah satunya mendidik anak agar disiplin. Akan tetapi, membuat terlalu banyak aturan sangatlah tidak disarankan. Sedikit aturan tapi dijalani dengan konsisten jauh lebih baik daripada banyak aturan tapi gak bisa diterapkan semuanya.
2. Sering mengancam dan memberikan ancaman yang berlebihan
“Kalau kamu gak beresin mainanmu sekarang, mama buang semuanya.”
Ancaman yang terlalu sering diucapkan hanya bikin anak semakin nakal dan membangkang. Apalagi jika ancaman tersebut sering banget cuma omong doang. Lama-lama omonganmu gak bakal dianggap penting oleh anak.
Biasanya orang tua suka memberi ancaman yang berlebihan, dan ini sebaiknya dihindari. Agar anak bisa lebih patuh terhadap apa yang kamu ucapkan, lebih berhati-hati lagi terhadap jenis ancaman yang kamu berikan.
Pastikan memang ancaman itu bisa dilakukan, sehingga anak jadi tahu jika orang tuanya sudah berkata A pasti akan dilakukan.
BACA JUGA: 4 Tantangan yang Harus Dihadapi Orang Tua, Sudah Siap?
3. Terlalu mengatur hingga hal detail
Orang tua memang memiliki otoritas terhadap anak karena bertanggung jawab terhadap kebahagiaan maupun kesejahteraan anak.
Akan tetapi, bukan berarti orang tua boleh untuk mengatur semua hal dalam kehidupan anak, bahkan hingga perkara remeh seperti hobi atau seleranya.
Tindakan seperti ini sama halnya micromanaging yang kerap dilakukan oleh atasan di kantor, dan itu gak baik, lho. Anak jadi merasa terkungkung.
4. Memerintah tanpa membimbing
Hal lain yang sering dilakukan strict parents, yaitu sering memerintah sesuatu tanpa membimbing. Padahal, namanya anak masih dalam proses belajar. Jadi, wajar jika anak belum mengetahui sesuatu. Di sinilah tugas orang tua untuk mengarahkan agar ia bisa mengerti.
Itu tadi beberapa hal yang umum dilakukan oleh orang tua yang terlalu tegas. Sebaiknya perbaiki, ya, karena dampaknya gak baik pada anak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS