Dalam dunia kerja, kalian pasti sudah tahu pentingnya memiliki hard skill dan soft skill, bukan? Hard skill dan soft skill sudah banyak kita pelajari dari bangku sekolah dan kuliah. Tetapi, ada satu skill lagi nih yang tak kalah penting dengan kedua skill tadi, yaitu life skill.
Kemampuan produktivitas, mengelola emosi, mengatasi stres, menyelesaikan masalah, mengatur keuangan, mindfulness, membuat goal setting—semua itu adalah bagian dari life skill yang perlu kita kuasai, karena dapat membantu kita dalam menghadapi kompleksitas kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari keberadaan dan urgensi life skill ini. Mengapa?
Life skill sering dianggap sebagai sesuatu yang sudah seharusnya kita ketahui tanpa perlu dipelajari, sehingga kemampuan ini terlihat tidak se-"serius" hard skill maupun soft skill. Selain itu, orang-orang lebih sering membicarakan kemampuan teknis yang dapat diukur, dan kemampuan hubungan interpersonal yang memudahkan kita berinteraksi dengan orang lain. Akhirnya, banyak yang tidak menyadari bahwa life skill juga merupakan salah satu kunci dari kesuksesan.
Dengan menguasai life skill, kita dapat mengoptimalkan potensi dan meraih kebahagiaan serta keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Langsung saja, mengutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 life skill yang perlu kita kuasai saat ini.
1. Self development
Self development atau pengembangan diri adalah suatu cara atau strategi yang dilakukan dan diupayakan untuk meningkatkan kesadaran diri (self-awareness), mengoptimalkan potensi, bakat, keterampilan, dan kemampuan, sehingga kita dapat menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya. Kemampuan self development sangat diperlukan karena saat ini kita dihadapkan pada lingkungan yang dinamis. Dengan mengembangkan diri, kita dapat lebih siap menghadapi perubahan dan berkontribusi secara positif dalam berbagai aspek kehidupan.
2. Productivity
Perlu diingat bahwa "produktif" berbeda dengan "sibuk". Produktivitas berfokus pada penyelesaian tugas-tugas penting secara bertahap, namun menghasilkan output yang lebih berarti. Produktivitas menekankan efektivitas dalam mencapai tujuan daripada sekadar banyaknya kegiatan yang dilakukan.
Ciri-ciri dari kemampuan produktivitas di antaranya yaitu berorientasi pada skala prioritas, merancang dan membuat to-do-list kerja dengan runtut dan rinci. Dengan menguasai kemampuan produktivitas, maka dapat membantu kita menciptakan work-life balance.
3. Problem solving
Problem solving merupakan kemampuan untuk menemukan solusi terbaik dari suatu masalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. Tidak dapat dipungkiri, semua orang pasti sering berhadapan dengan masalah. Mulai dari yang sepele hingga yang kompleks. Melalui kemampuan problem solving ini, kita jadi melihat masalah sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar, membentuk pola pikir yang positif dan adaptif, serta membantu kita menghadapi berbagai situasi dengan lebih baik.
Problem solving menjadi salah satu requirement yang sering muncul pada sebuah lowongan pekerjaan, loh.
4. Creativity
Ketika kita mampu melakukan sesuatu dengan cara yang benar-benar baru, itu berarti kita memiliki kemampuan berpikir kreatif.
Berpikir kreatif membantu kita mengeksplorasi berbagai sudut pandang dalam menghadapi tantangan, dan menjadi nilai tambah dalam konteks profesional. Artinya, di lingkungan kerja, kemampuan berpikir kreatif sangat dihargai karena dapat membawa ide-ide segar serta pendekatan baru. Dengan kita memiliki kemampuan berpikir kreatif, kita bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan!
5. Stress management
It's almost impossible to live without stress, right? Dalam setiap langkah, kita akan selalu menghadapi tantangan yang mungkin saja memicu rasa stres. Oleh karena itu, menguasai kemampuan manajemen stres penting karena membantu kita mengatasi tekanan dan tantangan hidup dengan lebih efektif. Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan emosional, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
6. Personal finance
Kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan baik sangat penting untuk mencapai kebebasan finansial dan stabilitas keuangan jangka panjang. Dengan menguasai kemampuan mengelola keuangan pribadi, seperti mengatur pengeluaran, budget, dan menggunakan uang dengan bijaksana, kita dapat mempersiapkan masa depan yang lebih stabil dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta mengurangi dampak stres terkait keuangan.
7. Mindfulness
Dalam bahasa Indonesia, mindfulness berarti sadar utuh. Secara definisi, mindfulness artinya menyadari dan memberikan perhatian utuh atas semua kejadian yang kita alami setiap saat tanpa penolakan/menghakimi/prasangka. Menguasai kemampuan mindfulness penting karena membantu kita untuk lebih sadar terhadap momen sekarang, mengurangi distraksi, mengatasi kecemasan tentang masa depan, dan penyesalan tentang masa lalu.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa mindfulness merupakan life skill yang sangat penting bila kita ingin hidup lebih bermakna dan bahagia.
8. Goal setting
Goal ibarat sebuah kompas, yang akan menuntun kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Itulah mengapa sangat penting untuk kita mempunyai top priority goal yang ingin dicapai. Dengan menguasai kemampuan goal setting, kita dapat membuat tujuan yang jelas untuk masa depan, merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya, dan memotivasi diri agar terus berkembang serta mencapai potensi penuh dalam berbagai aspek kehidupan.
9. Growth mindset
Growth mindset adalah pola pikir yang memandang keberhasilan atau kesuksesan sebagai hasil dari usaha, dedikasi, dan ketekunan yang diupayakan terus-menerus. Dengan growth mindset, kita cenderung lebih berani mengambil risiko, mengatasi ketakutan akan kegagalan, dan terbuka terhadap peluang baru.
10. Decision making
Making a decision isn't always easy for most of us. Misalnya, memilih jurusan, atau memilih antara dua pekerjaan yang berbeda dari segi gaji dan jam kerja. Menguasai kemampuan pengambilan keputusan sangat penting karena kehidupan kita terdiri dari serangkaian keputusan yang perlu diambil, mulai dari hal kecil sehari-hari hingga hal besar yang mampu mengubah arah hidup kita.
Nah, itulah 10 dari banyaknya life skill yang perlu kita kuasai saat ini.
Life skill dan soft skill seringkali digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan halus di antara keduanya.
Life skill merujuk pada kemampuan yang diperlukan untuk mengatasi tuntutan sehari-hari dalam kehidupan pribadi. Sedangkan soft skill mencakup berbagai kemampuan yang melibatkan interaksi interpersonal.
Semua life skill adalah soft skill, tetapi tidak semua soft skill dapat dianggap sebagai life skill, karena ada beberapa kemampuan yang lebih bersifat profesional atau berkaitan dengan pekerjaan daripada dengan kehidupan pribadi sehari-hari.
Mulai sekarang, jangan hard skill dan soft skill saja yang kita kuasai. Walaupun terlihat simple, life skill juga berperan penting untuk keberhasilan kehidupan kita!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
