Mahasiswa, Jangan Kuliah di Surabaya kalau Kamu Tidak Suka 5 Hal Ini!

Hernawan | Desyta Rina Marta Guritno
Mahasiswa, Jangan Kuliah di Surabaya kalau Kamu Tidak Suka 5 Hal Ini!
Kota Surabaya (Dok. Pribadi/Desyta Rina Marta Guritno)

Tidak dapat dipungkiri, Surabaya menjadi salah satu kota tujuan para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Surabaya punya sejumlah kampus top berkualitas, belum lagi kotanya yang terkenal mewah dan banyak hiburan.

Namun, Surabaya juga punya sisi lain yang mungkin jadi red flag untuk kamu. Berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa rekan mahasiswa, ada beberapa hal yang perlu jadi catatan saat mempertimbangkan Surabaya menjadi kota yang kamu pilih untuk meneruskan kuliah.

Di antaranya, kalau kamu tidak suka beberapa hal berikut ini, sebaiknya jangan memilih Kota Pahlawan sebagai tujuanmu.

1. Macet

Macet sepertinya memang jadi salah satu masalah utama di sejumlah kota, tapi Surabaya adalah kota yang rasanya penuh kemacetan. Di setiap sudutnya rawan sekali macet, baik jalan raya atau gang sempit, semuanya macet.

Jadi, kalau kamu adalah tipe orang yang benar-benar tidak suka macet, lebih baik pilih kota yang lain.

2. Ramai

Sebagai kota metropolitan Surabaya merupakan pusat keramaian, layaknya kota-kota besar di dunia, Surabaya nyaris tak pernah tidur. Bagi orang-orang yang tidak suka kebisingan, keramaian Surabaya akan sedikit mengganggu. Terlebih untuk mahasiswa yang butuh ketenangan untuk belajar.

3. Panas

Kamu tidak betah panas? Duh, jangan tinggal di Surabaya. Semua kota di Indonesia pasti panas, tapi banyak yang bilang kalau Surabaya jauh lebih panas. Baik pagi, siang, sore, atau malam, hawa panas seakan tidak mau hilang. Belum lagi kalau aliran listrik sedang padam, gerahnya bisa bikin emosi. 

4. Tutur Kata yang Agak Keras

Tinggal di Surabaya tidak boleh baperan! Sudah tahu kan, bagaimana orang Surabaya berbicara? Kalau tidak menggunakan bahasa yang sedikit kasar, ya nada bicaranya yang tinggi. Jadi, kalau ingin memilih Surabaya sebagai tujuan kuliah, pastikan telingamu tebal.

5. Melihat Kesenjangan yang Ekstrem

Kesenjangan sosial di Kota Pahlawan ini cukup ekstrem, kamu bisa melihat bagaimana orang-orang kaya masuk ke dalam mall, sementara persis di sampingnya terdapat pemukiman padat penduduk yang kumuh dan berantakan.

Ada satu temanku yang sangat terganggu dengan pemandangan ini dan membuat dia merasa tidak nyaman setiap lewat jalan itu, akhirnya dia pun memilih untuk pindah kos dengan kondisi sosial yang lebih merata.

Nah, kalau kamu merasa tidak menyukai hal-hal di atas, sebaiknya pikirkan lagi kalau ingin memilih Surabaya sebagai tujuan kuliahmu, ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak