Buah Pala: Sederet Fakta Menarik tentang Ratunya Rempah-Rempah

Hernawan | Muhammad Alkamillah
Buah Pala: Sederet Fakta Menarik tentang Ratunya Rempah-Rempah
Buah Pala (Pixabay/Anke)

Buah Pala dikenal memiliki beragam manfaat. Sebagai salah satu jenis tanaman asli Indonesia yang banyak ditemukan di wilayah Timur, tanaman ini berkembang dengan baik di tempat yang teduh di bawah pohon-pohon tinggi dan merupakan salah satu rempah-rempah yang paling langka pada zamannya. Buah ini menjadi cikal bakal datangnya bangsa Eropa untuk menginjakkan kakinya di Kepulauan Banda, Maluku, beberapa ratus tahun yang lalu.

Pada masanya, buah ini terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Bagaimana tidak, pada abad ke 14, satu pon buah buah pala setara dengan tujuh ekor sapi. Hal ini dikarenakan buah pala sudah dikenal dengan beragam manfaat pada saat itu.

Pada saat sekarang, tuntutan pasar telah membuat buah pala menjadi suatu komoditas yang sangat berharga. Bukan hanya sebagai rempah-rempah, buah ini ternyata memiliki kontribusi dalam bidang kosmetik dan juga farmasi. Terlepas dari manfaat dan sejarahnya, buah pala ternyata memiliki sederet fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui. Inilah sederet fakta tentang buah pala.

1. Buah pala di Indonesia berbeda dengan buah pala yang dihasilkan di negara lain

Indonesia dikenal dengan tanaman pala yang melimpah  serta menjadi salah satu negara penyuplai buah pala terbesar di dunia. Di negara asalnya, Buah pala (dikenal dalam bahasa latin Myristica Fragrans Houtt) tumbuh secara luas terutama di Indonesia Timur dan Tengah seperti Maluku, Papua, Sulawesi, beberapa daerah di Jawa, dan sumatra.

Ternyata, buah pala yang berasal dari negara Indonesia memiliki kandungan yang berbeda lho. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam “Molucca Medica” pada tahun 2018, Kamelia & Silalahi menyatakan bahwa buah pala yang dihasilkan dari negara Indonesia memiliki kadar safrole yang lebih tinggi dari negara India timur yang lebih banyak mengandung elmicine serta myristicine. Diketahui bahwa kandungan myristicine yang banyak pada minyak buah pala akan menurunkan kualitas obat dari minyak pala itu sendiri.

2. Kontroversi halal-haram buah pala

Pada tahun 2022, hukum mengonsumsi buah pala pernah menjadi kontroversi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya laporan bahwa buah pala dapat menyebabkan penggunanya menjadi mabuk. Menurut informasi dari situs "LPPOM MUI", Dr. KH. Maulana Hasanuddin, M.A. menyatakan bahwa Terkait dengan efek mabuk, hal ini dapat terjadi apabila buah pala dikonsumsi secara tidak wajar dan berlebihan. Maka dalam hal ini MUI menyatakan keharaman berlaku karena tindakkan yang berlebihan bukan pada buah palanya.

3. Buah pala dan sejarahnya di Indonesia

Harga pala pada abad ke 14 menjadi pemicu pencarian bangsa luar terhadap buah pala di pulau Banda, pulau asal muasal buah ini. Melansir dari situs “KOMUNITA”, pada awal 1600an, monopoli perdagangan pala seakan menjadi bumerang bagi penduduk Banda. Alih-alih mendapatkan keuntungan dari menjual buah pala, mereka malah menjadi korban karena monopoli perdagangan. Ambisi bangsa luar untuk memonopoli perdagangan buah pala menjadikan penduduk warga asli pulau Banda harus berjuang melawan penjajahan pada masa itu.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang buah pala yang mungkin belum kamu ketahui. Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak