The Power of Viral: Bagaimana Pengaruh TikTok dalam Membentuk Tren Gen Z?

Hayuning Ratri Hapsari | Yayang Nanda Budiman
The Power of Viral: Bagaimana Pengaruh TikTok dalam Membentuk Tren Gen Z?
Ilustrasi media sosial TikTok (Pixabay/SAM-RIZ44)

Di era digital yang serba cepat ini, TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling berpengaruh, terutama di kalangan generasi Z.

Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, TikTok bukan hanya tempat berbagi video pendek yang menghibur, tetapi juga menjadi arena pembentukan opini, tren, dan bahkan pergeseran budaya di kalangan generasi muda.

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana TikTok mempengaruhi pembentukan opini dan tren di kalangan Gen Z, serta mengapa platform ini menjadi kekuatan yang tak terelakkan dalam dunia media sosial saat ini.

1. TikTok sebagai Mesin Pembentuk Tren

Salah satu fitur yang paling menonjol dari TikTok adalah kemampuannya untuk menciptakan tren dengan sangat cepat.

Berkat algoritma canggih yang mempersonalisasi konten untuk setiap pengguna, TikTok memungkinkan video viral menjangkau jutaan orang dalam waktu singkat.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk video lucu atau tantangan dansa, tetapi juga untuk tren di bidang kecantikan, mode, kesehatan, dan gaya hidup.

Misalnya, di dunia kecantikan, tren "skincare routine" atau penggunaan produk kecantikan tertentu sering kali dimulai di TikTok sebelum menjadi populer di platform lain atau di pasar global.

Gen Z, yang sangat aktif di TikTok, cenderung menjadi pelopor dalam tren ini. Mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga aktif menciptakan dan membagikan konten yang kemudian mempengaruhi teman sebaya mereka dan bahkan orang-orang di luar kelompok mereka.

2. Membentuk Pandangan dan Opini Politik

TikTok bukan hanya tentang tren mode atau tarian. Platform ini juga telah menjadi sarana penting dalam menyebarkan opini politik dan sosial.

Gen Z, yang dikenal sebagai generasi yang sangat peduli dengan isu-isu sosial seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, memanfaatkan TikTok untuk menyuarakan pendapat mereka dan membentuk opini publik.

Melalui video pendek yang kreatif dan informatif, banyak influencer dan aktivis muda menggunakan TikTok untuk mengedukasi audiens mereka tentang berbagai isu penting.

Kampanye seperti "Black Lives Matter" dan gerakan pemilu di berbagai negara mendapat perhatian besar di TikTok, dengan banyak pengguna berbagi informasi tentang cara memilih, pentingnya hak suara, dan bagaimana melawan ketidakadilan sosial.

Karena Gen Z sangat terhubung dengan platform ini, mereka lebih cenderung terlibat dalam percakapan politik dan sosial melalui TikTok daripada melalui media tradisional.

3. Mempengaruhi Preferensi Konsumsi dan Belanja

TikTok juga memiliki pengaruh besar dalam dunia belanja dan konsumsi, khususnya di kalangan Gen Z. Dengan fitur "TikTok Made Me Buy It", platform ini telah menjadi alat pemasaran yang sangat efektif.

Banyak pengguna TikTok yang berbagi pengalaman mereka menggunakan produk tertentu, mulai dari gadget, pakaian, hingga alat kecantikan dan perawatan tubuh.

Ulasan produk yang organik dan autentik dari pengguna TikTok sering kali lebih dipercaya daripada iklan tradisional, yang membuat mereka menjadi kekuatan yang signifikan dalam dunia pemasaran.

Menurut beberapa laporan, produk yang menjadi viral di TikTok sering mengalami lonjakan penjualan yang signifikan.

Gen Z, yang lebih mengutamakan keaslian dan transparansi, cenderung membeli produk yang direkomendasikan oleh influencer atau teman mereka di TikTok, terutama jika mereka merasa bahwa produk tersebut sesuai dengan nilai dan kebutuhan mereka.

Platform ini juga memberikan ruang bagi merek untuk lebih dekat dengan audiens muda melalui kampanye pemasaran yang lebih santai dan kreatif.

4. Pergeseran dalam Standar Kecantikan dan Identitas Diri

Salah satu dampak besar TikTok di kalangan Gen Z adalah perubahan dalam standar kecantikan dan cara orang memandang diri mereka sendiri.

Platform ini memberi ruang bagi keberagaman tubuh, warna kulit, jenis rambut, dan identitas gender yang lebih luas. TikTok mendukung penerimaan diri dan merayakan keunikan setiap individu.

Tren seperti "no filter" dan "self-love" mulai banyak ditemui di platform ini, yang menggantikan budaya kecantikan yang lebih homogen yang sering kali mendominasi media sosial sebelumnya.

Selain itu, TikTok juga membuka percakapan tentang kesehatan mental, memberikan platform bagi banyak pengguna untuk berbagi pengalaman pribadi mereka, baik itu tentang kecemasan, depresi, maupun perjalanan pribadi mereka untuk menerima diri mereka sendiri.

Banyak konten yang berfokus pada memberi dukungan, berbagi tips mengatasi stres, dan menciptakan ruang aman bagi orang-orang yang merasa kesepian atau terisolasi.

5. Generasi Z dan Pengaruh Terhadap Industri Musik

TikTok memiliki dampak yang besar terhadap industri musik, dengan banyak lagu yang mendadak menjadi populer setelah digunakan dalam video viral.

Gen Z, yang sangat aktif di TikTok, sering kali menjadi pelopor dalam mempopulerkan lagu-lagu baru, membuatnya menjadi soundtrack dari tren dan tantangan tertentu.

Bahkan artis-artis besar seperti Lil Nas X dan Doja Cat memanfaatkan TikTok untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada audiens yang lebih luas.

Keberhasilan sebuah lagu di TikTok sering kali berbanding lurus dengan popularitasnya di tangga lagu mainstream. Gen Z dengan cepat mengadopsi lagu-lagu tertentu, menyebarkannya lewat video, dan menciptakan tantangan tarian yang semakin mempercepat penyebaran lagu tersebut.

Fenomena ini telah mengubah cara industri musik bekerja, dengan label rekaman dan artis kini lebih fokus pada platform media sosial ini untuk merilis dan mempromosikan karya mereka.

6. TikTok dan Dampaknya terhadap Budaya Populer

TikTok bukan hanya menciptakan tren individu, tetapi juga mengubah arah budaya populer secara keseluruhan. Makanan, mode, bahkan cara berpikir tentang kehidupan sehari-hari, semua dipengaruhi oleh konten yang dibagikan di platform ini.

Apa yang dianggap "keren" atau "trendy" sering kali dimulai dari TikTok dan kemudian diadopsi oleh media mainstream dan budaya populer secara lebih luas.

Kesimpulan

TikTok telah berkembang jauh lebih dari sekadar aplikasi hiburan; platform ini telah menjadi kekuatan yang besar dalam membentuk opini, tren, dan budaya di kalangan Gen Z.

Dari memengaruhi pandangan politik hingga cara mereka membeli produk dan membentuk identitas mereka, TikTok telah mengubah cara Gen Z berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. 

Bagi generasi muda, TikTok bukan hanya alat untuk bersenang-senang, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman-teman, dan memengaruhi dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebagai kekuatan media sosial utama, TikTok diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari Gen Z dalam beberapa tahun ke depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak