Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'

M. Reza Sulaiman
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Ivan Gunawan (Instagram)

Ada curhatan super jujur dan relatable datang dari desainer kondang, Ivan Gunawan. Di balik citranya yang glamor dan selalu dikelilingi banyak teman, ternyata Igun, sapaan akrabnya, sedang merasakan sebuah kesepian. Sejak memutuskan untuk hijrah dan lebih mendalami agama, lingkaran pertemanannya berubah drastis.

Dalam obrolan santainya bersama Habib Husein Jafar, Igun blak-blakan soal bagaimana teman-temannya yang dulu doyan pesta kini seolah menjaga jarak. Bahkan, panggilan 'Haji' yang kini melekat padanya justru bikin ia merasa nggak nyaman.

Saat Gelar 'Haji' Justru Bikin Jarak

Dalam episode terbaru program YouTube-nya, 'Butik Haji Igun', Selasa (16/9), Igun secara terbuka mengaku kurang sreg dengan panggilan barunya.

"Sebenarnya ini, aku tuh kan nggak kepengin dipanggil haji ya," ungkap Ivan Gunawan.

Alasannya simpel tapi dalem banget. Menurutnya, gelar itu seolah membangun sebuah "tembok" tak terlihat antara dirinya dan teman-temannya. Ia merasa jadi dijauhi.

"Di sekitaran aku, ini juga banyak banget... teman-teman aku tuh sekarang jadi pada nggak ada yang ngajakin aku pergi," curhatnya.

'Kode Keras' dari Teman-teman: "Igun Aja yang Cari Tempat!"

Perubahan sikap teman-temannya ini, kata Igun, sangat terasa. Ajakan buat sekadar makan atau kumpul-kumpul kini jarang datang. Kalaupun ada, teman-temannya seolah "lempar tangan".

"Udah deh, Igun aja yang yang cari tempat deh... jangan kita, gitu kan, karena maksudnya, aku tuh udah nggak mau pergi ke tempat-tempat yang jual alkohol," jelasnya.

Keputusannya untuk menghindari tempat-tempat yang identik dengan hura-hura ini ternyata tidak sepenuhnya diterima oleh semua orang di circle-nya.

"Di circle aku, sebagian jadi ada yang gedeg. Jadi kalau misalnya lagi yang mau pergi ujungnya ada kaitannya sama hura-hura, dia nggak ngajak aku," keluhnya.

Jawaban Adem dari Habib Jafar: "Itu Nikmat dari Allah"

Mendengar curhatan ini, Habib Jafar justru memberikan pandangan yang sangat menenangkan. Menurutnya, apa yang dialami Igun bukanlah sebuah kesialan, melainkan sebuah kenikmatan dari Tuhan.

"Salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita itu adalah tiba-tiba circle kita berubah menjadi positif," ujar Habib Jafar.

Habib menjelaskan, saat Allah merindukan seorang hamba-Nya, maka Allah akan "membersihkan" lingkungannya, menjauhkan dari hal-hal yang bisa membawa pengaruh buruk.

Ternyata Panggilan 'Haji' Dulu Dipakai Belanda Buat 'Nandain' Pemberontak!

Soal panggilan 'Haji', Habib Jafar juga memberikan fakta sejarah yang super menarik. Ternyata, gelar ini di Indonesia punya akar dari zaman kolonial Belanda!

"Ada yang bilang gelar haji itu diberikan salah satunya oleh kolonialisme Belanda untuk nandain orang yang pulang haji," jelas Habib Jafar.

Tujuannya? Buat mengawasi mereka. Orang yang baru pulang haji saat itu dianggap membawa semangat perubahan dan perlawanan yang bisa mengancam kekuasaan Belanda.

Kini, kata Habib, gelar itu bisa dimaknai sebagai tanggung jawab spiritual. Jadi wajar kalau Igun merasa "berat", karena memang ada beban moral untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah menyandangnya.

Curhatan Igun ini jadi cerminan nyata dari perjuangan seseorang yang sedang berproses menjadi lebih baik. Kadang, jalan menuju kebaikan itu memang sepi, tapi bukan berarti kita sendirian.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak