Dari Jakarta ke Coachella, Gimana Sih Cara NIKI Akhirnya Bisa Mendunia?

M. Reza Sulaiman
Dari Jakarta ke Coachella, Gimana Sih Cara NIKI Akhirnya Bisa Mendunia?
Penyanyi Niki Zefanya (Instagram/@nikizefanya)

Kalau ngomongin musisi Indonesia yang namanya sudah mendunia, rasanya tidak lengkap jika kita tidak menyebut nama Niki. Anak remaja yang dulunya cuma hobi main gitar dan bikin cover lagu di kamar, kini sudah pernah tampil di panggung Coachella, masuk TV Amerika, dan lagunya diputar miliaran kali di Spotify.

Mimpi Jadi Kenyataan: Sepanggung dengan Taylor Swift

Nicole Zefanya, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Niki, berhasil menjadi salah satu musisi muda yang sukses membuat dunia jatuh cinta dengan suaranya.

Kecintaannya pada musik sudah terlihat sejak ia kecil. Mulai dari menulis lagu sendiri, main gitar, hingga merilis lagu "Suka Kamu" pada tahun 2014, semuanya ia lakukan di usianya yang masih remaja.

Puncaknya, di tahun yang sama, Niki yang saat itu masih berusia 15 tahun berhasil mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi penyanyi pembuka pada konser Taylor Swift “The Red Tour” di Jakarta. Keren banget, kan? Di usia yang masih belasan tahun, Niki sudah bisa sepanggung dengan penyanyi global sekelas Taylor Swift.

Gabung Label Global, Namanya Langsung Meledak

Karier musiknya tidak berhenti di situ. Setelah lulus dari jenjang SMA, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan musik di Lipscomb University, Nashville, Amerika Serikat. Mulai dari situlah jalannya menuju panggung internasional semakin terbuka lebar.

Pada tahun 2017, Niki resmi bergabung dengan label global 88rising. Mulai dari sinilah namanya benar-benar meledak. Bersama labelnya, Niki merilis sejumlah album dan lagu yang sukses besar.

Album Zephyr (2018) dirilisnya dengan lagu-lagu manis seperti "Vintage" dan "I Like U". Kemudian, ada album Moonchild (2020) yang artsy banget, Nicole (2022) yang bikin bernostalgia ke masa SMA, hingga Buzz (2024) yang membuat namanya jadi semakin dikenal, terutama di Asia.

Deretan Prestasi yang Bikin Bangga

Berkat suara indahnya dan bakatnya dalam mengarang lagu, Niki telah mencatat beberapa prestasi yang membanggakan:

  • Menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama yang tampil di Coachella 2022.
  • Tampil di acara TV Amerika, Jimmy Kimmel Live! (2024), dengan membawakan lagu "Too Much of a Good Thing".
  • Lagu "Every Summertime" berhasil mendapatkan sertifikat Gold RIAA di Amerika Serikat.
  • Lagu-lagu hits seperti "Lowkey", "High School in Jakarta", dan "Oceans & Engines" telah diputar miliaran kali di Spotify.

Jadi, bisa dibilang, Niki menjadi salah satu musisi Asia yang paling bersinar di kancah global saat ini.

Jago Kolaborasi, Makin Luas Jangkauannya

Tak hanya tampil solo, Niki juga sering berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama. Ia pernah ikut dalam proyek “Head in the Clouds” bersama kru 88rising lainnya, dan juga pernah berkolaborasi dengan musisi global seperti Phum Viphurit hingga Jackson Wang

Kolaborasi ini tidak hanya membuat namanya semakin dikenal, tetapi juga menunjukkan bahwa musik Niki bisa menyatu dengan berbagai gaya tanpa kehilangan kekhasannya.

Niki berhasil membuktikan bahwa mimpi besar itu sangat memungkinkan untuk diraih, asal dengan kerja keras dan keberanian untuk mencoba. Kini, sosoknya menjadi role model bagi banyak orang, terutama generasi muda yang bercita-cita untuk berkarier di panggung dunia.

Penulis: Flovian Aiko

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak