Drama gugatan "komedi jilid 2" dari Nikita Mirzani ternyata nggak cuma bikin kita geleng-geleng kepala. Pihak yang digugat, dr. Reza Gladys, lewat tim pengacaranya, justru mengaku was-was dan trauma.
Bukan karena takut kalah atau ngeri sama nilai gugatan yang fantastis. Mereka trauma karena kelakuan Nyai sebelumnya, yang dengan entengnya mencabut gugatan pertama di tengah jalan. Kini, mereka khawatir "di-PHP" lagi.
'Kenapa Sih Dicabut-cabut?'
Pengacara Reza Gladys, Surya Bakti Batubara, secara blak-blakan mengungkapkan rasa frustrasinya. Menurutnya, lebih baik bertarung sampai tuntas di pengadilan daripada digantung tanpa kepastian.
"Kenapa sih dicabut-cabut, kan lebih enak di dalam aja dia bersidang, gitu loh. Jadi enak kan, bersidang itu enak, jawab-menjawab, ada perlawanan," ujar Surya di Jakarta Selatan, Senin (22/9).
Bagi seorang pengacara, "medan perang" di ruang sidang itu adalah arena yang jelas. Tapi kalau gugatan tiba-tiba dicabut di tengah jalan, semua persiapan, strategi, dan energi yang sudah dikeluarkan jadi sia-sia.
"Kalau tiba-tiba dicabut kan kami juga ya... Pusing juga kepala kalau gantung kan," keluhnya.
Siap-siap 'Di-PHP' Lagi
Karena pengalaman "digantung" sebelumnya, tim hukum Reza Gladys kini bersiap untuk segala kemungkinan terburuk. Mereka sudah pasang kuda-kuda kalau-kalau gugatan senilai lebih dari Rp114 miliar ini bakal bernasib sama seperti yang pertama.
"Kita lihat saja nanti dalam sidang ke depan bagaimana, dicabut atau tidak lagi," imbuhnya, seolah sudah pasrah dengan "drama" yang mungkin akan dibuat oleh Nikita.
Meskipun begitu, mereka memastikan akan tetap profesional dan mengikuti semua proses hukum yang ada. Sidang perdana dijadwalk kan pada 1 Oktober 2025, dan mereka berjanji akan hadir.
Flashback Dulu: Alasan 'Fokus Kasus Pidana'
Biar nggak lupa, gugatan wanprestasi pertama senilai Rp100 miliar itu dicabut oleh Nikita pada 21 Juli 2025. Alasannya saat itu adalah karena ia ingin fokus pada kasus pidana pemerasan yang menjeratnya, di mana Reza Gladys adalah pelapornya.
Pihak Reza Gladys saat itu sempat curiga kalau gugatan perdata tersebut cuma akal-akalan Nikita untuk mengganggu konsentrasi mereka di kasus pidana.
Kini, dengan diajukannya kembali gugatan ini, pihak Reza Gladys seolah dihadapkan pada sebuah dilema: apakah kali ini Nikita serius mau "berperang" sampai akhir, atau ini cuma "gertak sambal" jilid dua?