5 Ide Terapi Seni yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Kreatif Sejak Dini

Hikmawan Firdaus | Meyendah Lestari
5 Ide Terapi Seni yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Kreatif Sejak Dini
potret anak melukis abstrak (freepik.com/freepik)

Masa kanak-kanak adalah waktu emas untuk menumbuhkan kreativitas yang akan bermanfaat sepanjang hidup. Salah satu cara efektif yang menyenangkan sekaligus mendidik adalah melalui terapi seni. Terapi seni sendiri merupakan aktivitas seni yang membantu anak menyalurkan perasaan dan pikirannya lewat cara yang kreatif, terutama saat anak sulit mengungkapkannya dengan kata-kata. 

Dengan media yang tepat, anak bisa belajar lebih mengenal dirinya, mudah bergaul, dan percaya pada kemampuannya. Berikut terdapat lima ide terapi seni yang bisa dilakukan untuk anak dari berbagai usia dan bisa dilakukan di rumah, lho. Yuk simak artikelnya!

1. Vision board

potret membuat vision board (freepik.com/freepik)
potret membuat vision board (freepik.com/freepik)

Membuat vision board adalah kegiatan menyenangkan yang bisa membantu anak membayangkan mimpi dan tujuannya sejak dini. Untuk membuatnya, anak hanya perlu menempelkan gambar, kata-kata, atau simbol favoritnya pada papan sebagai gambaran dari apa yang ingin dia capai.

Dengan cara ini, anak akan lebih mudah mengungkapkan harapan dan keinginan yang ada di dalam pikirannya. Aktivitas ini juga membuat anak merasa lebih bersemangat menghadapi masa depan dengan positif, lho.

Selain itu, vision board juga melatih kreativitas anak melalui proses memilih dan menyusun gambar. Anak belajar mengambil keputusan saat menentukan gambar atau kata yang sesuai dengan mimpinya.

Kegiatan ini membantu anak terbiasa menata ide dengan lebih terarah. Sehingga, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kreatif, optimis, dan percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.

2. Art from nature (seni yang berasal dari alam)

potret anak main di alam (freepik.com/freepik)
potret anak main di alam (freepik.com/freepik)

Seni dari alam adalah kegiatan sederhana tapi penuh manfaat yang bisa dilakukan di mana saja. Anak-anak diajak berjalan-jalan sambil mengumpulkan daun, bunga, ranting, atau batu kecil di sekitarnya.

Semua benda itu kemudian bisa dirangkai menjadi karya seni yang unik dan menarik. Dari sini, anak bisa belajar bahwa ide kreatif bisa muncul dari lingkungan sekitar tanpa perlu bahan yang mahal.

Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa sayang anak pada alam. Anak-anak jadi terbiasa melihat keindahan dari hal-hal kecil yang mungkin dia abaikan selama ini.

Hasil karyanya dari bahan alam pun menjadi bukti bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Bahkan, elemen paling sederhana sekalipun bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai.

3. Friendship bracelets (gelang persahabatan)

potret anak bikin gelang persahabatan (freepik.com/freepik)
potret anak bikin gelang persahabatan (freepik.com/freepik)

Membuat gelang persahabatan adalah salah satu terapi seni yang banyak disukai anak-anak. Anak pasti senang membuatnya karena gelang tersebut bisa dipakai sendiri atau diberikan pada temannya.

Dalam prosesnya, anak bisa memilih warna, merangkai pola, hingga mengikat simpul dengan teliti. Kegiatan ini melatih kesabaran, koordinasi mata dan tangan, serta kreativitasnya dalam membuat desain.

Selain menyenangkan, aktivitas ini juga mengajarkan nilai sosial. Anak belajar berbagi, menghargai, dan memperkuat ikatan pertemanannya lewat gelang yang dia buat.

Setiap simpul kecil menjadi simbol bahwa sebuah karya membutuhkan proses dan ketelitian. Dengan begitu, anak bisa menyalurkan energi kreatifnya dalam bentuk yang sederhana namun penuh makna.

4. Memory box

potret anak membuat memory box (freepik.com/freepik)
potret anak membuat memory box (freepik.com/freepik)

Memory box juga jadi salah satu kegiatan seni yang sederhana namun penuh makna bagi anak. Anak bisa menghias sebuah kotak dengan cat, gambar, stiker, atau hiasan lain sesuai dengan kreativitasnya.

Setelah itu, kotak tersebut dapat diisi dengan barang-barang kecil yang memiliki arti spesial untuknya, misalnya foto, surat, atau mainan kesayangannya. Proses ini membantu anak menyalurkan imajinasi sekaligus melatih anak untuk mengekspresikan perasaannya lewat benda nyata.

Selain melatih kreativitas, memory box juga membantu anak memahami arti waktu dan kenangan. Setiap kali membuka kotak itu, anak akan belajar mengingat hal-hal baik yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Kebiasaan ini bisa menumbuhkan rasa syukur dan kebahagiaan sederhana dari pengalamannya sehari-hari. Dengan begitu, memory box bukan hanya karya seni, tetapi juga sarana terapi emosional yang bermanfaat untuk perkembangan mentalnya.

5. Abstract art

potret anak melukis abstrak (freepik.com/freepik)
potret anak melukis abstrak (freepik.com/freepik)

Seni abstrak memberi anak kebebasan penuh untuk berkarya tanpa takut salah. Dalam seni ini, tidak ada aturan khusus tentang bentuk maupun warna yang harus diikuti.

Anak bisa mencampur cat sesuka hatinya, membuat coretan acak, atau menciptakan pola yang unik sesuai imajinasinya. Setiap hasil karyanya akan selalu memiliki makna, karena seni abstrak menghargai kebebasan berekspresi.

Aktivitas ini juga membantu anak yang kesulitan menyampaikan perasaan dengan kata-kata. Setiap goresan atau warna yang dipilih bisa mewakili emosi yang dia rasakan.

Selain itu, seni abstrak melatih anak untuk berani mencoba hal baru dan menumbuhkan rasa percaya diri. Dari sini, anak belajar bahwa kreativitas sejati lahir dari kebebasan dan keberanian untuk berbeda.

Latihan terapi seni dapat menjadi sarana yang tepat bagi anak untuk belajar memahami sekaligus mengekspresikan emosi-emosi sulitnya dengan cara yang aman dan nyaman. Melalui aktivitas seperti membuat vision board hingga kegiatan abstrack art, anak juga bisa lebih mengenal dirinya sambil mengembangkan imajinasinya. 

Sebagai orangtua, penting untuk kamu mendampingi dan memberi dukungan agar anak merasa percaya diri dengan hasil karyanya, ya. Dengan konsistensi, terapi seni sejak dini dapat melahirkan generasi yang lebih kreatif, ekspresif, dan berani berinovasi. Semoga bermanfaat!

Sumber informasi :

https://mentalhealthcenterkids.com/blogs/articles/art-therapy-activities-for-kids

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak