Dari Keju Belatung Sampai Sup Darah Mentah: 7 Makanan Paling Ekstrem di Dunia

M. Reza Sulaiman
Dari Keju Belatung Sampai Sup Darah Mentah: 7 Makanan Paling Ekstrem di Dunia
Ilustrasi makanan ekstrem. (Suara.com/Maria)

Pernah kebayang makan tarantula goreng atau telur yang sengaja dibiarkan “membusuk” hingga warnanya hitam kehijauan? Dunia kuliner memang penuh dengan hal-hal yang bikin kita berpikir, “Kok bisa, ya?”

Tapi, inilah kekerenannya. Justru lewat rasa, tekstur, dan budaya, kita jadi tahu seberapa luas imajinasi manusia soal makanan. Yuk, simak tujuh makanan unik dari seluruh dunia yang wajib kamu tahu!

1. Tarantula Goreng (Kamboja): 'Keripik' Laba-laba yang Bikin Merinding

Bayangkan laba-laba tarantula besar digoreng hingga garing, kadang disajikan utuh, kadang dipotong, lalu dibalur saus cabai pedas. Di kota Skuon, Kamboja, gorengan ini menjadi camilan jalanan favorit. Katanya, teksturnya renyah seperti kepiting dan rasa gurihnya kuat. Tapi, jelas bukan untuk lidah yang penakut.

2. Casu Marzu (Italia): Keju yang 'Literally' Masih Hidup

Keju yang di dalamnya masih ada "kehidupan". Casu marzu berasal dari Sardinia, Italia, dan diproduksi dengan cara menambahkan larva serangga (maggots) ke dalam keju untuk mempercepat proses fermentasi. Keju ini "hidup", dan beberapa orang bilang rasanya sangat kuat dengan tekstur yang creamy. Tapi, di Uni Eropa, keju ini dianggap ilegal karena risiko kesehatan.

3. Century Egg (China): Telur 'Abad' yang Bikin Penasaran

Telur yang direndam dalam campuran tanah liat, abu, kapur, dan garam selama beberapa minggu atau bulan. Kulit luarnya berubah menjadi gelap kehitaman atau kehijauan, sementara isinya menjadi seperti jeli bening dengan rasa yang kuat dan aroma earthy atau sedikit amonia. Biasanya, disantap dengan bubur atau nasi congee.

4. Sannakji (Korea Selatan): Gurita yang Masih 'Joget' di Piring

Gurita yang dipotong kecil-kecil dan disajikan ketika tentakelnya masih bergerak-gerak di atas piring! Sensasi teksturnya yang kenyal dan tantangan untuk mengunyahnya dengan benar—supaya tidak ada bagian yang “lengket” di tenggorokan menjadi daya tarik utamanya. Biasanya, dimakan dengan saus khas Korea.

5. Tiet Canh (Vietnam): Sup Darah Bebek Mentah

Sup yang dibuat dari darah bebek mentah, yang biasanya diencerkan, dicampur dengan bahan-bahan lain, dan disajikan dalam keadaan dingin atau sedikit suam-suam kuku. Rasanya mungkin agak metallic dan teksturnya licin. Tidak semua orang bisa menerimanya, tapi bagi sebagian orang Vietnam, hidangan ini punya makna budaya dan rasa nostalgia.

6. Buah Durian (Asia Tenggara): Si Raja Buah yang 'Love or Hate'

Orang Indonesia mana yang tidak tahu durian? Tapi, buah yang satu ini tetap layak disebut unik di mata dunia. Buah berduri ini terkenal dengan baunya yang sangat kuat—ada yang bilang seperti sampah busuk, ada juga yang bilang harum dan lezat. Isinya lembut, manis, dan sangat creamy. Durian adalah salah satu buah yang selalu memancing reaksi ekstrem: antara cinta atau benci.

7. Fugu (Jepang): Ikan Beracun yang Bikin Deg-degan

Fugu adalah ikan buntal (pufferfish) yang sangat beracun jika tidak disiapkan dengan benar. Koki harus punya lisensi khusus untuk bisa menyajikannya. Kalau salah potong sedikit saja, bisa berakibat fatal bagi yang memakannya. Tapi jika berhasil, rasa dagingnya disebut-sebut sangat lembut dan punya keunikan tersendiri bagi para pencinta kuliner ekstrem.

Jadi, dari tujuh makanan ini, kamu tertarik untuk mencoba yang mana?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak