Infinix tampaknya belum puas hanya meramaikan pasar smartphone. Setelah sukses menghadirkan lini HP performa tinggi dengan harga miring, kini giliran segmen laptop yang mereka hadirkan lewat Infinix InBook X2 2025.
Laptop ini hadir dengan prosesor Intel Core i5 Gen 13 (1334U), desain super tipis, layar nyaris 100% sRGB, dan build premium berbahan aluminium. Menariknya, semua itu dibanderol dengan harga hanya Rp6 jutaan saja, angka yang terasa tidak masuk akal untuk spesifikasi kelas ini.
Apakah Infinix benar-benar berhasil menghadirkan laptop kelas flagship di segmen midrange? Yuk simak sampai selesai.
Begitu melihat InBook X2 2025, sulit percaya bahwa laptop ini hanya seharga 6 jutaan. Desainnya terlihat modern dan berkelas dengan bodi berbahan aluminium alloy di seluruh permukaan.
Laptop ini menggunakan finishing matte yang dapat memberikan kesan dingin dan solid sekaligus mencegah bekas sidik jari menempel.
Bobotnya hanya 1,24 kg, dengan ketebalan di bawah 15 mm. Artinya, laptop ini sangat ringan dan mudah dibawa ke mana saja, cocok bagi mahasiswa, pekerja kantoran, hingga content creator yang sering berpindah tempat. Meskipun tipis, build laptop ini tetap kokoh dan tidak terasa ringkih.
Infinix juga menawarkan beberapa pilihan warna menarik, mulai dari Grey yang profesional, hingga Merah, Hijau, dan Biru bagi pengguna yang ingin tampil lebih berani. Dari segi estetika, laptop ini mampu menandingi produk dari merek global di kelas harga dua kali lipatnya.
Salah satu keunggulan paling mencolok dari InBook X2 2025 ada pada layarnya. Laptop ini menggunakan panel IPS 14 inci Full HD (1920 x 1080) dengan klaim 100% sRGB dan tingkat kecerahan 300 nit.
Dalam pengujian menggunakan perangkat kalibrasi warna profesional, akurasi layarnya mencapai 95,8% sRGB, sedikit di bawah klaim pabrikan, namun tetap luar biasa untuk laptop di kisaran harga ini.
Warna yang dihasilkan terasa hidup dan natural, sangat cocok untuk kebutuhan desain grafis ringan, editing foto, hingga menonton film. Sudut pandangnya pun luas hingga 178°, sementara lapisan anti-glare membuat tampilan layar tetap nyaman meski digunakan di ruangan terang.
Dengan kualitas visual seperti ini, InBook X2 2025 bisa menjadi pilihan yang pas untuk desainer atau content creator yang butuh tampilan warna akurat tanpa harus membeli laptop mahal.
Infinix menanamkan Intel Core i5-1334U di jantung performa laptop ini. Prosesor berarsitektur terbaru ini membawa 10 core dan 12 thread dengan turbo boost hingga 4,6 GHz, menjadikannya salah satu prosesor paling efisien dan bertenaga di kelas menengah.
Dalam pengujian sintetis menggunakan Cinebench R23, skor multicore-nya mencapai 4.800 poin, sementara suhu tetap stabil di sekitar 75°C berkat tuning power limit yang cerdas di kisaran 20 watt. Untuk penggunaan nyata seperti rendering video 4K di Adobe Premiere Pro, InBook X2 2025 mampu menyelesaikan tugas dalam waktu 6 menit 11 detik, sedangkan untuk Full HD hanya butuh 4 menit 39 detik, hasil yang sangat bagus untuk laptop seharga Rp6 jutaan.
Varian RAM 8 GB dibanderol sekitar Rp6,7 juta, sementara versi 16 GB LPDDR4X dengan SSD 512 GB NVMe berada di kisaran Rp7 jutaan. Kecepatan penyimpanan SSD laptop ini mencapai 3.500 MB/s, membuat proses booting dan loading aplikasi terasa sangat cepat.
Soal baterai, Infinix tampaknya cukup cerdas dalam mengatur keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dalam pengujian PCMark 10, laptop ini mampu bertahan hingga 8 jam 7 menit pada penggunaan normal.
Dalam skenario harian, daya tahan tersebut terbukti konsisten, untuk menonton YouTube selama 10 menit hanya mengurangi 3% baterai, sedangkan browsing 10 menit menghabiskan 2% daya. Bahkan saat bermain game ringan seperti Dota 2, penurunan baterai masih tergolong wajar.
Suhu kerja juga stabil. Area keyboard hanya mencapai 44°C, sementara bagian palm rest tetap nyaman disentuh. Artinya, pengguna tak perlu khawatir soal overheat saat digunakan untuk multitasking berat.
Keyboardnya terasa nyaman dengan key travel yang empuk dan responsif. Meski tanpa numpad, pengalaman mengetik tetap solid. Fitur backlit tiga tingkat juga membantu saat bekerja di ruangan gelap.
Touchpad laptop ini juga luas dan presisi dan mendukung berbagai gestur multitouch. Desain palm rest yang sedikit melengkung menambah kenyamanan saat mengetik lama.
Sementara itu, webcam 720p 30fps memberikan hasil yang standar, cukup untuk meeting online, meski tentu masih sedikit kalah dari webcam eksternal di kelas Rp300 ribuan.
Dari sisi konektivitas, InBook X2 2025 juga tidak pelit. Tersedia port HDMI, USB-A, dua USB-C, slot SD Card, dan audio jack. Meski tanpa port LAN RJ45, laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0, memastikan koneksi tetap cepat dan stabil.
Dengan kombinasi performa solid, desain tipis premium, dan layar warna akurat, Infinix InBook X2 2025 benar-benar mengubah standar laptop midrange di Indonesia. Di saat banyak merek lain masih menjual laptop dengan prosesor lama dan layar seadanya, Infinix berani menawarkan paket nyaris sempurna di harga Rp6 jutaan.
Memang, masih ada beberapa kekurangan kecil seperti belum adanya software bawaan produktivitas (Office) atau fitur AI tambahan, serta webcam yang biasa saja. Namun semua itu dapat tertutupi oleh keunggulan yang ditawarkan secara keseluruhan.
Jika kamu mencari laptop ringan untuk kuliah, kerja, atau editing ringan, Infinix InBook X2 2025 adalah salah satu opsi paling pas untuk saat ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS