Persaingan laptop dengan kisaran harga Rp 4 jutaan di akhir 2025 terasa semakin menarik. Tidak seperti beberapa tahun lalu ketika laptop murah identik dengan performa pas-pasan, kini banyak brand baik lokal maupun global yang mulai menghadirkan laptop murah dengan spesifikasi semakin kompetitif. Mulai dari prosesor Ryzen lawas yang masih tangguh, Intel N-series generasi terbaru, hingga layar IPS Full HD yang dulu hanya muncul di laptop Rp 7 jutaan.
Di pembahasan kali ini, kita akan memberikan lima rekomendasi laptop Rp 4 jutaan yang paling banyak diburu pelajar untuk kebutuhan sekolah, kuliah, dan pemakaian harian. Setiap model tentunya membawa karakter unik. Ada yang unggul performa, ada yang menawarkan layar terbaik, dan ada juga yang lebih hemat daya. Penasaran rekomendasi lengkapnya? Yuk simak daftar di bawah ini:
1. Advan Workmate

Advan Workmate menjadi pembuka yang cukup mengejutkan di kelas harga ini. Menggunakan AMD Ryzen 5 3500U dengan GPU Radeon Vega 8, laptop ini langsung tampil mencolok dibanding pesaing yang masih memakai Intel N-series. Performanya tidak hanya unggul di benchmark Cinebench R23 menembus sekitar 2600 poin multicore dan Fire Strike di angka 1500-an, tetapi juga terasa nyata dalam pemakaian harian.
Editing ringan di CapCut bisa berjalan mulus, begitu pula gaming ringan seperti Valorant yang masih mampu stabil di 40-60 FPS pada resolusi 1080p low. Genshin Impact memang lebih berat, tetapi tetap playable di 23 FPS pada pengaturan terendah. Menariknya, performa ini bisa meningkat signifikan ketika RAM di-upgrade menjadi dual-channel, karena bawaan laptop masih single channel 8 GB DDR4.
Sektor layar menjadi nilai jual yang patut diapresiasi. Panel 14 inci IPS Full HD dengan cakupan warna 61 persen sRGB adalah kemewahan tersendiri di harga Rp 4 jutaan, apalagi untuk brand lokal. Bobot hanya 1,4 kg, baterai berkapasitas 45,6 Wh yang mampu bertahan 5-6 jam, serta port yang lengkap membuatnya terasa semakin cocok sebagai laptop pelajar dan mahasiswa.
2. Axioo Hype 5 X3

Jika Advan unggul performa mentah, Axioo Hype 5 X3 tampil menonjol berkat opsi RAM 16 GB yang langsung siap pakai. Spesifikasi dasar laptop ini sebetulnya mirip prosesor Ryzen 5 3500U, GPU Vega 8, SSD 256 GB NVMe Gen 3, dan layar 14 inci IPS Full HD, tetapi kehadiran varian RAM besar membuatnya semakin mudah direkomendasikan untuk pengguna yang ingin performa maksimal tanpa harus upgrade.
Dengan RAM 16 GB, game seperti Naruto Storm 4 di 720p bisa berjalan stabil di 30 FPS, sementara Genshin Impact di 720p lowest mampu mencapai 60 FPS. Untuk kelas laptop Rp 4 jutaan, ini jelas pencapaian yang patut diapresiasi. Selain itu, Axioo memberikan garansi ADP (Accidental Damage Protection), sebuah fitur yang belum dimiliki pesaingnya.
Bobotnya hanya 1,41 kg, baterai 45,6 Wh yang dapat bertahan hingga 7 jam, dan port lengkap termasuk USB-C dan HDMI menjadikannya salah satu paket paling lengkap untuk pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan laptop untuk kegiatan produktif.
3. Acer Aspire Lite AL14

Acer Aspire Lite AL14 berada di tingkat berbeda. Bukan untuk kejar-kejaran FPS, melainkan untuk pengguna yang membutuhkan laptop irit daya dengan kualitas tampilan yang baik. Meski hanya dipasangkan Intel N150 yang jelas kalah dari Ryzen, laptop ini tetap punya tempat karena layarnya yang sudah 14 inci IPS Full HD+, sesuatu yang langka di kelas brand global.
Keunggulan berikutnya terletak pada efisiensi daya. Dengan baterai 45 Wh, Aspire Lite sanggup bertahan hingga 8 jam, lebih unggul dibanding Ryzen yang biasanya lebih boros. RAM 8 GB DDR5 4800 MHz serta SSD 512 GB NVMe memberikan ruang lebih lega untuk menyimpan file sekolah dan kuliah.
Bobotnya yang hanya 1,17 kg membuat laptop ini sangat nyaman dibawa setiap hari. Meski performanya tidak ditujukan untuk tugas berat, untuk sekolah, mengetik, browsing, dan tugas-tugas ringan, Acer Aspire Lite masih sangat layak menjadi pilihan.
4. ASUS Vivobook Go 14

ASUS Vivobook Go 14 hadir sebagai opsi paling “aman” untuk pelajar tingkat SMP atau SMA. Meskipun hanya menggunakan Intel Celeron N4500 dan RAM 8 GB DDR4 yang tidak bisa di-upgrade, laptop ini tetap bisa diandalkan untuk tugas-tugas ringan seperti, mengetik, presentasi, browsing, dan pembelajaran daring.
Layar 14 inci Full HD berpanel TN memang tidak sebaik IPS, tetapi masih layak untuk kelasnya. Baterainya yang berkapasitas 40 Wh mampu bertahan sekitar 6-7 jam, bobot 1,3 kg terasa sangat ringan untuk pelajar, dan port lengkap termasuk HDMI serta USB-C memberikan nilai plus yang penting.
5. Lenovo IdeaPad Slim 3i

Lenovo IdeaPad Slim 3i menjadi penutup yang menarik karena sudah menggunakan Intel N100, yang performanya jauh lebih baik dibanding Celeron. RAM 8 GB LPDDR5 4800 MHz memang tidak dapat di-upgrade, tetapi kecepatannya sudah cukup untuk multitasking ringan.
Keunggulan terbesar laptop ini adalah SSD NVMe Gen 4 berkapasitas 512 GB, menjadi satu-satunya di daftar ini yang membuat proses booting dan buka-tutup aplikasi terasa jauh lebih gesit. Layar 14 inci Full HD berpanel TN sudah cukup layak untuk tugas harian, sementara baterai 47 Wh mampu bertahan 7 jam. Bobot 1,31 kg menjadikannya teman yang nyaman untuk dibawa ke kampus atau sekolah.
Kelima laptop di atas punya karakter dan target pengguna masing-masing. Dengan berbagai opsi menarik ini, kamu bebas memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan sekolah maupun kuliah tanpa harus menguras kantong.
Sumber: https://youtu.be/GWGILZRdqYY?si=O86fiiBcVBE7GFWg