Setiap tiga hari terakhir Ramadhan, atau sejak 27 Ramadhan hingga malam takbir masyarakat Gorontalo senantiasa melakukan tradisi Tumbilo Tohe. Dalam bahasa Gorontalo, Tumbilo Tohe bermakna "Menyalakan Lampu".
Para warga akan menghiasi halaman rumahnya hingga di jalanan. Hal ini bertujuan untuk memberi penerangan khususnya jalan menuju masjid.
Karena di malam-malam itu, semakin banyak masyarakat muslim ingin meramaikan masjid, seperti sholat, membayar zakat, atau melakukan ibadah lainnya di masjid demi mengejar keutamaan Lailatul Qadr.
Kini tradisi Tumbilo Tohe telah mengalami banyak perubahan. Dulu, penerangan yang ada hanya berupa Wango-wango atau seludang yang dihaluskan kemudian di bakar. Kemudian seiring zaman, masyarakat Gorontalo lebih memilih menggunakan lampu tumblr led.
Namun tidak semua jalanan di Gorontalo dihiasi warga dengan lampu tumblr led seperti yang tampak di video. Hanya beberapa daerah saja, seperti di Kelurahan Ipilo dan Padebuolo. Selain itu, hiasan lampu ini masih bisa dinikmati pemandangannya setidaknya hingga 7 Syawal.