Baru-baru ini telah ditangkapnya sejumlah pria yang terduga kasus vandalisme. Namun, yang menjadi perhatian adalah salah satu buku novel penulis ternama Tere Liye yang menjadi barang bukti Aksi Vandalisme.
Buku tersebut diketahui karya dari Tere Liye yang berjudul 'Negeri Para Bedebah'. Berikut Resensi dan serta sinopsis dari bukunya:
Thomas, adalah seorang anak yatim piatu, orangtuanya meninggal dibakar oleh masyarakat sekitarnya, akibar dari bisnis yang didirikan omnya, Liem Soerja, dan papanya, Edward.
Thomas akhirnya dikirim oleh para tetangganya ke sebuah berasrama di dekat pantai. Asrama yang mengubah hidupnya secara total. Thomas yang sedih dan sakit hati berubah menjadi Thomas yang pintar, gagah, tampan, dan berhasil menyelesaikan sekolah masternya di luar negeri. Master dalam bidang ekonomi bisnis, sekaligus master dalam bidang politik.
Tokoh Thomas, yang kini menjadi seorang penasihat dalam bidang bisnis, yang telah sukses dan seringkali membagikan ilmunya pada acara forum diskusi baik didalam dan luar negeri.
Thomas merupakan salah satu Alumni dari Universitas ternama. Selain itu, Thomas memiliki perusahaan konsultan yang telah dikenal dikalangan pebisnis bahkan politikus.
Pada suata ketika, Thomas kedatangan rekan kerjanya secara tiba-tiba dan mendesak memberitahukan bahwa bank Semesta yang dikelola om Liem akan ditutup. Thomas diminta untuk melindungi tantenya, yaitu istri dari Om Liem.
Namun, masalah yang dipikirkan Thomas bukanlah hal demikian, Ia berpikir jika Om Liem ditangkap dan Bank Semesta dibekukan, itu akan berakibat fatal dan merugikan nasabah. Sehingga, ia berupaya melakukan dan memberikan persembunyian untuk Om Liem serta berjanji untuk melakukan penyelematan Bank Semesta selama dua hari.
Selama dua hari itulah banyak tokoh terlibat disini, seorang wartawan perempuan bernama Julia, yang juga ikut membantu Thomas. Lalu, Rudi seorang polisi yang membebaskan Thomas saat ia diringkus anak buahnya, karena Rudi adalah sahabat dan rival Thomas di klub petarung nya.
Setelah Om Liem aman, Thomas melakukan misi penyelamatan Bank Semesta.
Ia ingin bank Semesta tetap diselamatkan, namun banyak dana untuk menyuap pihak-pihak lain. Sehingg Ia menghubungi seratus nasabah terbesar dalam bank Semesta untuk berkoordinasi menyumpal pihak lain itu, daripada bank tutup dan tidak ada yang tersisa.
Namun tantangan tidak hanya sampai situ saja. Saat genting, Thomas dikhianati oleh orang kepercayaannya dan berupaya menguasai seluruh harta-harta itu.
Masih banyak yang harus diselesaikan Thomas di Jakarta. Bank semesta tidak jadi ditutup
Akhir cerita, Bank Semesta tidak jadi ditutup berkat usaha keras dan cerdas dari Thomas dan teman-temannya. Menelaah lebih jauh, Thoas mengetahui sosok Tuan Shinpei, yang diduga dalang utama di balik kasus Bank Semesta dan kematian orangtua Thomas. Pada kisah selanjutnya, novel Negeri di Ujung Tanduk.