Pelecehan seksual bukan hanya tentang berhubungan badan, namun pelecehan seksual juga merupakan tindakan seseorang yang secara dengan sengaja mengganggu privasi targetnya dengan menyentuh area sensitif, siulan, mengatakan hal tidak senonoh kepada target, dan menyinggung dalam lingkupan seks.
Dari banyaknya kasus pelecehan seksual yang di laporkan, kebanyakan kasus terjadi kepada wanita. Namun jangan salah, pelecehan seksual juga dapat terjadi kepada pria.
Pelecehan seksual yang terjadi kepada pria maupun wanita tidak ada bedanya. Sama-sama merupakan kejadian yang tidak diinginkan. Hanya saja kasus yang selama ini kita dengar hanya berasal dari mereka yang melaporkannya atau kasus tersebut di ketahui oleh pihak berwajib.
Sebenarnya banyak di luar sana korban pelecehan seksual yang menyembunyikan bahwa mereka adalah salah satu korban. Apa alasannya?
Perlu kalian ingat bahwa “Yang menderita sajalah yang merasakannya”. Kalimat ini bukan berarti yang tidak mengalaminya tidak merasakannya, tetapi perasaan yang terjadi kepada yang mengalaminya dan yang tidak mengalaminya merupakan perasaan yang berbeda.
Bagi yang mengalaminya akan muncul rasa malu, tidak pantas, merasa murah, marah, dan rasa takut. Berbeda dengan yang tidak mengalaminya meskipun rasa prihatin itu ada. Itulah mengapa banyak korban yang tidak melaporkannya karena mereka memilih untuk menjaga nama baik atau hal yang lebih penting bagi mereka.
Namun, tidak hanya itu beban yang korban pendam. Mental kesehatan korban juga berada dalam lingkup yang tidak sehat. Jika kamu mengalami depresi, gangguan kecemasan, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau salah satunya maka kesehatan mentalmu mengalami gangguan.
Ketika ini sudah berhubungan dengan mental, sebaiknya cepat kamu perbaiki karena ini akan berdampak buruk bagi kesehatanmu. Yang perlu kamu lakukan adalah membereskannya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa membantumu untuk lepas dari trauma pelecehan seksual:
Bicaralah Kepada Orang Terdekatmu
Manusia hidup satu sama lain untuk saling tolong-menolong. Untuk itu kamu juga memerlukan orang lain.
Ceritakanlah hal ini kepada orang yang benar-benar dekat dan bisa kamu percayai. Contohnya seperti orang tua atau kerabatmu.
Mencurahkan yang selama ini kamu pendam bisa membuatmu sedikit lega dan merasa bahwa ada orang yang bisa melindungi kamu. Kamu juga akan merasa bahwa ada orang yang peduli sama apa yang telah kamu lalui. Mereka juga bisa membantumu melewati hal-hal sulit yang kamu alami.
Pergi Ke Psikolog Atau Psikiater
Jika kamu tidak mempunyai orang-orang yang bisa kamu percayai, pergilah ke psikolog atau psikiater. Carilah yang terpercaya dan mempunyai reputasi yang baik. Di sana mereka akan membantu menganalisis masalah dan membantu kamu memperbaiki kesehatan mental kamu yang sedang tidak sehat.
Tak ada salahnya mencoba untuk kebaikan diri kamu sendiri. Kamu tidak perlu malu untuk pergi kesana atau menceritakan masalahmu kepada psikolog atau psikiater. Konsultasilah terlebih dahulu untuk mengetahui lebih lanjut apa yang akan kamu lakukan.
Berdoa dan Dekatkan Diri Kepada Tuhan
Jika kamu merasa tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalahmu, serahkan semuanya kepada Tuhan, sebab Ia pasti akan memberikan jalan keluar dan penghiburan kepada kamu. Dan ketika semakin lama kamu mendekatkan diri, kamu tidak akan merasa sendiri menghadapi persoalan hidupmu.
Mengontrol Emosi
Jangan menyalahkan dirimu sendiri dalam hal ini. Sebab, ini bukanlah hal yang kamu inginkan dan rencanakan. Yang perlu kamu lakukan adalah mengontrol emosimu. Jika kamu merasa marah, sedih atau dendam ingatlah bahwa kamu tidak boleh melakukan hal yang fatal. Kamu harus mengontrol emosi dan perasaanmu. Pergilah liburan atau ke tempat yang bisa membuatmu merasa lebih baik.
Percaya Diri
Hal yang terakhir adalah kamu harus percaya diri. Percaya bahwa kamu adalah seseorang yang berharga dan sangat penting. Kamu memiliki tujuan serta cita-cita yang kamu impikan. Untuk itu kamu perlu bertahan.
Laporkanlah masalah ini kepada polisi atau pihak yang berwajib. Mintalah kepada polisi untuk tidak membeberkan identitasmu untuk menjaga privasimu.
Selanjutnya jika kamu di ancam oleh pelaku atau berada dalam posisi yang tidak menguntungkan kamu bisa melapor pada Komnas Perempuan untuk meminta perlindungan.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu coba untuk membantumu mengatasi masalah yang kamu alami.