Sudah lebih dari sepuluh bulan semenjak di umumkan kasus pertama Covid-19 pada bulan Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah terus berupaya melakukan penanganan semaksimal mungkin agar virus tidak semakin menyebar dan membawa korban jiwa. Beragam pilihan kebijakan ditempuh untuk menghadang laju penyebaran, mulai dari penerapan physical distancing, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.Kebijakan tersebut yang mendorong masyarakat untuk tetap di rumah saja, aktivitas sehari-hari menjadi terbatas. Di masa inilah peran orang tua sangat berpengaruh untuk perkembangan anak tetap baik walaupun dengan aktivitas luar ruangan yang sangat terbatas.
1. Peran orang tua sebagai guru
Seperti yang kita tahu tugas orang tua itu adalah membimbing serta mengajarkan anak pada hal-hal yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Di masa pandemi ini orang tua ujung tombak keberhasilan belajar anak walaupun aktivitas sekolah terhambat pembelajaran anak harus tetap berjalan sebagai mana mestinya.
Aktivitas Belajar Dari Rumah (BDR) secara resmi dikeluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
2. Peran orang tua sebagai teman
Terbatasnya komunikasi dengan orang, waktu seperti ini harus digunakan untuk mendekatkan diri dengan anggota keluarga, family time lebih banyak. Oktaviani. Et. Al (2017) menyatakan bahwa orang tua memberikan kasih sayang kepada anaknya tidak hanya melalui pendidikan dan kepercayaan, tetapi juga penting untuk selalu mengontrol perkembangan anaknya. Salah satu cara untuk tetap mengontrol perkembangan anak sebagai orang tua kita harus memperbanyak komunikasi yang nyaman dengan anak. Kenyamanan komunikasi seperti seorang teman akan membuat anak lebih terbuka kepada orang tua.
3. Peran orang tua sebagai cheff
Semasa pandemi ini musuh terbesar kita yaitu virus kecil tak kasat mata. Para orang tua wajib menyadarinya dan memberikan amunisi vitamin dan makanan bergizi untuk keluarga, dan pengarahan SOP pencegahan virus kepada anak-anak. Selain itu peran orang tua juga harus memastikan kecukupan asupan gizi yang baik dengan memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tidur teratur, dan rajin mencuci tangan.
4. Peran orang tua sebagai dokter
Orang tua adalah dokter pertama bagi anak-anaknya. Hal ini karena orang tua adalah orang yang paling mengetahui aktivitas anak-anaknya sepanjang hari. Hal ini dikatakan dr. Arifianto, SpA mengawali bincang pagi berupa acara bedah buku yang bertemakan "Orang Tua Cermat Anak Sehat" pada Kamis, (3/5) di aula lantai 5 Kantor Pusat DJKN.
"...menjaga kesehatan anak, dengan selalu memastikan menggunakan masker saat berada di luar ruangan serta memberikan edukasi tentang anjuran pemerintah tentang bagaimana menjalankan SOP pencegahan virus, juga memberi contoh tentang mencuci tangan sebelum masuk rumah..." (kutipan wawancara FA).
Sejalan juga dengan pendapat Santoso (2020) bahwa peran orang tua sangat penting dalam memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan lingkungan, edukasi tersebut dapat diberikan kepada anak dengan memberi contoh cuci tangan setiap selesai beraktivitas.