Pandemi merubah segalanya, salah satunya adalah perilaku konsumen dalam berbelanja. Transaksi secara online dinilai lebih praktis dan aman karena pembeli cukup melakukan transaksi dari rumah.
Lantas bagaimana cara menarik minat pembeli minat pembeli?
Dalam dunia digital marketing dikenal dengan copy writing. Sebuah tulisan yang dapat mempengaruhi dan menarik minat untuk melakukan transaksi pembelian. Tulisan tersebut selanjutnya disebut copy. Terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan sebelum membuat sebuah copy, yakni:
Headline
Headline sama dengan judul, berada pada bagian awal dan memiliki peran sebagai pembuka yang berfungsi untuk menarik minat pembaca. Headline yang baik menggunakan jenis font yang menonjol dan tulisan yang mencolok.
Selain itu, berisi kata dan kalimat persuasif yang tidak bertele tele. Agar mempermudah pembaca dalam memahami copy, alangkah baiknya jika diberi sub headline pada iklan yang konsisten dan saling mendukung.
Isi Copy
Isi copy memiliki peranan penting seperti headline. Isi copy memuat pesan dan informasi yang detil. Menggunakan kalimat yang tepat dan padat merupakan suatu kewajiban.
Agar pembaca merasa puas dan tidak rugi karena telah meluangkan waktu untuk membaca copy dari produk yang anda buat.
Dalam bagian ini menulis informasi tentang promosi, penawaran, alasan, bonus, dan garansi. Agar pembaca tertarik dan melakukan transaksi setelah membaca copy tersebut.
Penutup
Setelah berhasil menarik perhatian pembaca serta menyampaikan informasi dan mengenalkan suatu produk, tahap berikutnya adalah dengan membuat kalimat penutup.
Kalimat perintah maupun catatan kecil yang belum dijelaskan pada isi copy akan dijelaskan pada bagian penutup. Dengan menggunakan call to action yang dapat mengarahkan dan membantu pembeli dalam melakukan transaksi atas produk yang dikenalkan.
Copy yang baik harus memiliki tiga unsur diatas agar mampu mempengaruhi pembaca dan penjualan bisnis anda mengalami peningkatan. Selamat mencoba!