Yakin Temanmu Bisa Dipercaya? Waspadai 4 Hal Ini!

Munirah | Dyan Arfiana Ay
Yakin Temanmu Bisa Dipercaya? Waspadai 4 Hal Ini!
Ilustrasi jaga rahasia / privasi (pexels/Sound On)

Seringkali, kamu justru lebih terbuka pada teman daripada pada keluarga sendiri. Merasa lebih leluasa untuk menceritakan rahasia-rahasia yang dimiliki pada teman. Tapi, yakinkah bahwa temanmu bisa dipercaya?

Nah, kamu pasti tidak mau rahasiamu jadi bahan pembicaraan? Untuk itu, lebih berhati-hati memilih teman yang akan kamu ajak berbagi rahasia. Jika temanmu pernah melakukan beberapa hal dari 4 hal berikut, sebaiknya kamu waspada. Itu adalah pertanda bahwa dia tidak bisa dipercaya. Apa saja?  

1. Sering menceritakan keburukan orang lain

Apakah ketika sedang berkumpul temanmu sering menceritakan keburukan orang lain? Bahkan orang yang tidak kamu kenal sekalipun. Jika iya, kamu sebaiknya tidak menceritakan rahasiamu kepadanya.

Orang yang kerap membicarakan keburukan orang lain di depanmu, cenderung akan balik membicarakanmu ketika kamu tidak ada. Gawat kalau sampai dia keceplosan membicarakan rahasia yang pernah kamu bagi?  Untuk berjaga-jaga sebaiknya hindari membagi rahasia dengan teman seperti ini, ya!

2. Kerap Mendesak

Ketika seorang teman merasa bahwa kamu sedang ada masalah dan dia menunjukkan rasa simpati, kamu perlu bersyukur. Itu tandanya mereka peduli dengan apa yang terjadi padamu. Tapi, bukan berarti kamu bisa menceritakan semuanya pada mereka. Apalagi ketika mereka terus-terusan mendesak, disertai janji-janji untuk tidak menceritakan pada siapapun.

Jangan buru-buru bercerita. Mereka yang kerap mendesak, justru seringkali tidak benar-benar peduli dan dapat dipercaya. Mereka hanya penasaran. Dan ketika mereka menganggap ceritamu menarik, mereka cenderung membaginya dengan orang lain. Tentu saja disertai kalimat, “Jangan bilang siapa-siapa, ya?!”

3. Bereaksi berlebihan

Ketika mendengar berita buruk tentang seseorang, coba perhatikan reaksi teman kamu. Bagaimana reaksinya? Apakah sewajarnya atau berlebihan? Jika ternyata temanmu bereaksi berlebihan terhadap berita buruk, apalagi disertai umpatan-umpatan, kamu perlu waspada. Itu adalah tanda bahwa dia tidak bisa simpati terhadap musibah yang menimpa seseorang. Artinya, ketika suatu saat kamu berbagi rahasia dengannya, dia tidak akan benar-benar simpati terhadap ceritamu.

4. Mengumbar janji

Teman yang kerap mengumbar janji untuk tidak membocorkan ceritamu juga patut diwaspadai. Seperti yang kita tahu, membuat janji itu perkara mudah. Tapi menepatinya adalah hal yang sulit. Maka, orang yang kerap mengumbar janji justru sedang menunjukkan bahwa dia adalah orang yang tidak bisa memegang janji. Jadi, jangan ambil risiko menceritakan rahasiamu pada orang seperti ini, ya. Lebih baik ceritakan hanya pada orang yang sudah lama kamu kenal. Atau, simpan saja rahasia untuk kamu sendiri. Ingat kata pepatah : Rahasia tetap jadi rahasia ketika masih di mulut kita. Tapi ketika sudah terucap, itu sudah bukan rahasia lagi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak