5 Hal Ini Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Salah Satunya Kurang Tidur!

Munirah | Latifah
5 Hal Ini Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Salah Satunya Kurang Tidur!
Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp

Salah satu penyakit mematikan, tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia adalah penyakit jantung. Penyakit jantung terjadi akibat penyempitan pembuluh darah yang disebabkan antara lain gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya sering mengonsumsi makanan berlemak, banyak makan makanan manis, kurang olahraga, hingga stres kronis.

Karena bahayanya itulah, perlu dikenali hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan serangan jantung. Di bawah ini beberapa contohnya seperti dilansir dari WebMD.

1. Cuaca dingin

Siapa sangka, ternyata temperatur pun berpengaruh terhadap risiko serangan jantung. Udara dingin dapat menyebabkan serangan jantung diakibatkan sistem tubuh yang syok.

Mengalami musim dingin selama berbulan-bulan, bisa membuat pembuluh darah arteri menyempit, sehingga aliran darah menuju jantung jadi terhambat. Ditambah lagi, suhu dingin menyebabkan jantung harus bekerja dengan ekstra keras untuk dapat menghangatkan tubuh.

Oleh sebab itu, jika kamu kebetulan sedang ke luar negeri di musim dingin, usahakan hindari melakukan aktivitas berat yang akan menambah beban kerja jantung.

2. Polusi udara yang tinggi

Tak hanya memengaruhi sistem pernapasan, polusi udara juga turut berpengaruh terhadap sistem pembuluh darah. Diketahui, serangan jantung lebih banyak terjadi saat polusi udara dalam keadaan tinggi.

Sehari-hari selalu terpapar dengan polusi udara, bisa meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan arteri dan memicu penyakit jantung. Itulah sebabnya, terjebak di lalu lintas yang macet sangat berbahaya. Selain akibat terpapar dengan udara kotornya, risiko serangan jantung juga meningkat akibat frustrasi dan marah disebabkan efek macet.

3. Makan banyak

Buat yang sering makan kalap saat di resepsi, kudu pertimbangkan lagi nih. Karena makan banyak dalam sekali duduk, alias sering nambah, nggak hanya bikin badan semakin lebar, tapi juga mampu meningkatkan kadar hormon stres norepinefrin dalam tubuh.

Dampaknya, tekanan darah dan detak jantung jadi meningkat. Dan hal inilah yang bisa jadi pemicu terjadinya serangan jantung bagi sebagian orang.

Selain porsinya, jenis makanannya pun perlu diperhatikan. Mengonsumsi makanan yang sangat berlemak, apalagi dalam jumlah banyak, dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh seketika. Akibatnya akan merusak pembuluh darah.

4. Olahraga berlebihan

Memang ya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Olahraga yang sejatinya termasuk salah satu cara mencegah penyakit jantung, ketika dilakukan secara berlebihan justru bahaya.

Diketahui, sekitar 6 persen serangan jantung dipicu oleh aktivitas fisik yang ekstrem. Selain itu, hindari pula melakukan olahraga berat ketika sedang marah atau suasana hati tidak baik. Bukannya menghilangkan stres, malah nyawa yang jadi taruhannya.

5. Kurang tidur

Untuk bisa beraktivitas dengan normal, setiap orang membutuhkan istirahat yang cukup. Kurang tidur, tak hanya dapat menyebabkan seseorang jadi gampang marah dan kurang produktif, tapi juga meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Dalam sebuah studi, para ahli menemukan, mereka yang terbiasa tidur kurang dari 6 jam tiap malam, memiliki risiko serangan jantung dua kali lipat lebih tinggi dibanding orang yang tidur 6-8 jam tiap harinya.

Diduga, hal tersebut disebabkan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah seseorang dan memicu inflamasi, dua hal yang akan meningkatkan risiko serangan jantung.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak