Catat! Tokyo Paralympic Games 2020 Akan Diselenggarakan Usai Olimpiade

Tri Apriyani | Funcrev
Catat! Tokyo Paralympic Games 2020 Akan Diselenggarakan Usai Olimpiade
Salah satu pertandingan atlet para voli Indonesia. (Npcindonesia.id)

Pagelaran olahraga terbesar Olimpiade Tokyo 2020 akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2021 (8/8/2021). Tidak berakhir begitu saja, seperti yang telah dijadwalkan, akan ada pagelaran olahraga terbesar selanjutnya yaitu Tokyo Paralympic Games 2020 yang rencananya juga akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang mulai 24 Agustus 2021 (24/8/2021).

Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) hingga saat ini menyebutkan bahwa seluru atlet Indonesia yang akan bertanding di Tokyo Paralympic Games 2020 telah berada dalam kondisi optimal dan siap bertanding. 

Seperti yang telah dikabarkan, Indonesia akan mengirimkan sebanyak 23 atlet pada kejuaraan olahraga empat tahunan itu, dengan rincian 7 atlet cabang olahraga (Cabor) para atletik, 7 atlet cabor para bulu tangkis, 3 atlet cabor para tenis meja, 2 atlet cabor para renang, 2 atlet cabor para menembak, 1 atlet cabor para cycling (balap sepeda), 1 atlet para powerlifting (angkat besi).

Dilansir dari laman berita Media Indonesia, Wakil Sekertaris Jenderal NPCI Rima Ferdianto, saat dihubungi, Rabu, (4/8/2021) lalu, mengungkapkan bahwa pada Tokyo Paralympic Games 2020 kali ini pihaknya memiliki sejumlah target termasuk di antaranya meraih 1 medali emas dan memperbaiki peringkat klasemen medali di tahun lalu dengan menempati posisi 60 besar dunia.

Rima kembali menjelaskan bahwa hingga saat ini NPCI telah mencapai dua target untuk Tokyo Paralympic Games 2020 kali ini, yakni penambahan jumlah atlet dan cabang olahraga yang diikuti, Ia juga berharap NPCI dapat mencapai dua target lainnya, yakni membawa pulang medali dan meningkatkan posisi klasemen.

Wakil Sekertaris Jenderal NPCI, juga mengungkapkan bahwa peluang tim Indonesia untuk mencapai target 1 medali dan masuk ke 60 besar, masih terbuka lewat cabang olahraga andalan seperti bulu tangkis dan atletik, hingga tenis meja. 

Demi performa yang optimal atlet-atlet maupun seluruh anggota kontingen tengah menjalankan karantina total, jadi sudah tidak bisa bertemu dengan orang orang luar sama sekali. Para atlet dan kontingen pendamping nantinya juga akan menjalani Swab PCR selama 7 hari berturut-turut sebelum keberangkatan dan hasilnya harus dinyatakan negatif.

Sumber:

Irianto, Rifaldi Putra. Indonesia Targetkan 1 Medali di Paralympic Games 2020 Tokyo. 2021. Media Indonesia. Diakses pada 5 Agustus 2021 melalui https://m.mediaindonesia.com/olahraga/423115/indonesia-tatgetkan-1-medali-di-paralympic-games-2020-tokyo

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak