Terjadi Malam Ini, Berikut 8 Mitos Tentang Fenomena Blue Moon

Tri Apriyani | Funcrev
Terjadi Malam Ini, Berikut 8 Mitos Tentang Fenomena Blue Moon
Ilustrasi blue moon. [Unsplash/Haylee Booth]

Blue moon akan terjadi pekan ini, tepatnya pada Minggu, 22 Agustus 2021. Fenomena purnama yang disebut blue moon atau Bulan biru hingga saat ini masih dianggap istimewa oleh kebanyakan orang karena kemunculannya termasuk langka.

Namun di dunia barat, kemunculan blue moon erat hubungannya dengan mitos dan hal-hal berbau mistis.

Meskipun sebenarnya blue moon adalah peristiwa purnama biasa, orang-orang Eropa zaman dulu menganggap kemunculannya berkaitan dengan sosok manusia serigala jadi-jadian alias werewolf.

Dikutip dari Live Science melalui Detik.com, Minggu (22/8/2021) ilmuwan di berbagai belahan dunia pun banyak yang mencoba untuk mengungkap mitos yang berkaitan dengan Bulan purnama tersebut. Hasilnya, beberapa hal berbau tahayul tentang Bulan purnama berhasil terpatahkan adapula sebagian yang masih dipercaya dan banyak dilakukan hingga saat ini. Berikut daftarnya.

1. Serangan setan yang memicu kejang-kejang

Orang-orang Eropa zaman dulu kerap menghubungkan kejang-kejang yang terjadi secara tiba-tiba saat Bulan purnama sebagai bentuk dari serangan setan atau makhluk jahat lainnya.

Namun penelitian di jurnal Epilepsy & Behavior di tahun 2004 menyatakan bahwa, kejang-kejang adalah tanda dari penyakit epilepsi. Lebih lanjut, penelitian itu juga tidak menemukan hubungan antara epilepsi dengan Bulan purnama, meskipun tidak sedikit pasien yang menyatakan serangan epilepsi sering terjadi saat Bulan penuh muncul.

2. Membuat hewan jatuh sakit

Berdasarkan penelitian University of Colorado, jumlah pasien rumah sakit hewan dilaporkan meningkat usai malam Bulan purnama. Peningkatannya terjadi sebanyak 23% untuk kucing hingga 28% untuk anjing.

Namun ilmuwan University of Colorado menyatakan bahwa hal itu bukan sebuah indikasi bahwa hewan menjadi lebih mudah sakit saat Bulan purnama atau blue moon. Peningkatan jumlah hewan yang terluka atau sakit saat Bulan purnama disebutkan terjadi akibat kesalahan si majikan. Saat Bulan bersinar terang, diketahui banyak pemilik hewan membawa piaraan mereka keluar rumah untuk jalan-jalan. Hal itulah yang meningkatkan risiko kecelakaan dan sakit pada hewan peliharaan.

3. Anjing menjadi lebih galak

Berdasarkan data dari England Journal of Medicine pada tahun 2001, diketahui jumlah gigitan hewan pada dokter akan meningkat pesat saat Bulan purnama, bahkan disebut kenaikannya hingga dua kali lipat.

Namun hal itu dibantah oleh penelitian dari Australia. Dari penelitian itu, disimpulkan bahwa jika angka gigitan hewan, terutama anjing relatif sama di setiap malam, meskipun saat Bulan purnama sekalipun.

4. Bikin manusia jadi gila

Salah satu mitos seputar Bulan purnama atau blue moon yang paling banyak dipercaya orang adalah peningkatan jumlah orang gila dan kunjungan rumah sakit di malam tersebut.

Namun lagi-lagi, hal itu terbantahkan karena berdasarkan hasil dua penelitian di jurnal Psychiatric Services (2005) dan American Journal of Emergency Medicine (1996), tidak ada perbedaan antara jumlah kunjungan pasien di rumah sakit dan psikiater pada malam biasa dan saat bulan purnama.

Bahkan, menurut tradisi Welsh, jika seorang anggota keluarga meninggal selama blue moon, tiga anggota keluarga lainnya akan mengikuti dalam waktu dekat.

5. Memetik bunga dan buah beri

Dikutip dari laman Standard, memetik bunga dan mengumpulkan buah beri selama blue moon dikatakan bisa membawa nasib baik bagi yang melakukannya.

6. Bayi blue moon

Ada mitos lawas yang menghubungkan antara bulan dan kehamilan, dengan budaya yang berbeda berspekulasi bahwa wanita akan menjadi lebih subur selama blue moon dan bahkan lebih baik saat bulan purnama.

7. Ucapkan keinginan

Diyakini bahwa jika seseorang merencanakan keinginan di bawah blue moon, dia akan segera mencapainya. Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk benar-benar memikirkan apa yang ingin Anda capai dalam waktu dekat, jadi mungkin ini layak untuk dicoba.

8. Saatnya buka hati

Banyak budaya yang percaya bahwa saat blue moon terjadi ada peluang lebih tinggi untuk jatuh cinta. Jadi tak ada salahnya untuk mulai membuka hati bagi orang lain.

Itulah tadi beberapa mitos dari berbagai penjuru dunia terkait fenomena blue moon. Sejatinya blue moon adalah fenomena alam. Namun, ada baiknya jika ada mitos terkait fenomena tersebut di daerah kamu, sebaiknya untuk tetap menghormati kepercayaan yang ada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak