Seorang pegawai muda swalayan HEB membayar belanjaan nenek yang uangnya kurang. Melansir dari Sunny Skyz, ketika nenek itu mengantre di kasir ternyata uang di rekeningnya tidak cukup untuk membayar semua belanjaan.
Ada seorang pegawai muda bernama Maria Balboa yang membantu nenek tersebut. Maria Balboa sendiri merupakan mahasiswa yang bekerja di swalayan HEB.
Maria membayarkan belanjaan si nenek dengan total $137 atau setara dengan 1.968.135 rupiah. Ketika akan membayar nenek itu memang hanya memiliki uang $19 dalam rupiah sebesar 272.953.
Maria menolong si nenek dengan ikhlas meskipun jumlah tersebut lumayan besar baginya. Namun Maria berpikir bahwa dia akan mendapatkan uang itu kembali pada hari gajian.
"Segera saya mendengar suara di dalam kepala saya berkata 'bayar belanjaan'. Saya berpikir sejenak tetapi kemudian saya mendengar lagi, bayar belanjaan Maria" ucap Maria.
"$137 cukup banyak untuk saya hari itu, tetapi saya tetap tahu bahwa saya akan mendapatkannya kembali pada hari gajian dan dia tidak akan mendapatkannya," sambungnya.
Awalnya si nenek menolak belanjaannya dibayar oleh Maria. Namun Maria bersikeras untuk membayarnya dan diterima oleh si nenek.
Saat shift berikutnya, Maria dipanggil untuk datang ke kantor manajer. Maria berpikir bahwa dia sedang dalam masalah. Ternyata dugaan Maria salah, dia dipanggil karena nenek yang ditolongnya kemarin mengisi survei.
Nenek Ucapkan Terima Kasih kepada Maria
Si nenek menjelaskan jika dirinya berjuang sendiri untuk menafkahi dua cucunya. Beliau mengungkapkan pekerjaannya hanya bergaji rendah sehingga saudara-saudara menjauhi dia.
Si nenek malu sebab tidak memiliki uang yang cukup kala itu untuk membayar belanja sampai ditolong Maria. Beliau menangis bahagia atas bantuan yang diberikan oleh Maria.
"Saya malu karena tidak memiliki cukup uang dan bersikeras untuk membayarnya," tulis nenek.
"Hari ini dia membuatku menangis tetapi air mata bahagia. Terima kasih dari hati atas kebaikan anda. Cucu-cucu saya dan saya telah berhasil melewatinya sejak Januari. Ini sangat sulit tetapi Tuhan mengirimkan wanita muda itu untuk kami," lanjut si nenek.
Membaca survei ucapan terima kasih dari nenek yang ditolongnya membuat Maria meneteskan air mata. Manajer swalayan pun memberikan keranjang berisi bahan makanan sebagai hadiah atas kebaikannya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani