Mudik seakan tidak bisa dipisahkan dari tradisi kehidupan kaum urban. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik artinya kembali ke kampung halaman. Sementara urban berarti orang yang berpindah dari desa ke kota. Bisa diartikan bahwa mudik merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh kaum urban dalam rangka menuju kampung tempat kelahiran mereka.
Tradisi mudik biasanya akan tampak menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Kaum urban yang telah lama hidup di kota-kota besar seolah tidak mau ketinggalan tradisi ini untuk bertemu dan silaturrahmi dengan orangtua, sanak famili, tetangga, dan teman-temannya yang ada di kampung halaman.
Lebih-lebih sudah dua tahun tradisi mudik ini dilarang oleh pemerintah sebab kondisi PKKM yang dimaksudkan untuk memutus mata rantai wabah virus covid-19. Tradisi mudik baru dibuka kembali tahun 2022.
Berkenaan dengan itu, beredar video diduga kejadian saat hendak mudik. Dalam video tersebut, seorang pria memasukkan berbagai barang yang telah dibungkus pakai karung besar warna putih, beberapa kardus besar, tas ransel, dan tidak luput pula sepeda motor warna biru, ke bagasi mobil.
Barang-barang yang diduga akan dibawa mudik tersebut kemudian ditutup pakai plastik super besar berwarna biru, diduga dimaksudkan agar aman dalam perjalanan, terhindar dari air hujan dan terik matahari. Serta yang lebih utama, agar tidak kelihatan oleh petugas keamanan.
Video ini diunggah oleh video_medsos di akun instagramnya dua jam yang lalu dengan tajuk, "Yang mudik semoga selamat sampai tujuan ya? Keluarga di sana menanti Anda." Saat artikel ini ditulis, postingan video tersebut telah mendapat 218 suka dan belasan komentar.
"Kulkas, AC, mesin cuci, sama lemari pakaian sekalian juga dibawa mudik," kata salah satu warganet.
"Istri awas tertinggal," timpal yang lain.
"Gak sekalian rumahnya dibawa," komentar lainnya.
"Itu mah mau pindah rumah, bukan mudik. Wkwkwk..." imbuh warganet yang lain.
"Sadis. Kalah grandmax, Sob," ujar lainnya.
"Segitunya. Dua tahun lalu gak boleh mudik, dan tahun ini boleh, sekalian mudik ke berbagai tempat," ucap warganet yang lain.
"Ditilang dong, entar," komentar warganet yang lain membuat ketar-ketir.