Masyarakat Indonesia sudah lumrah mengadakan acara dengan memakai jalan umum. Entah acara pernikahan, pengajian, kematian, dan sebagainya.
Jalan umum yang ditutup karena digunakan untuk acara masyarakat mengakibatkan pengendara harus memilih menunggu kegiatan tersebut selesai atau cari jalan alternatif lain. Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan video seorang wanita memilih melewati tamu undangan yang menutupi jalan umum.
Video tersebut dibagikan oleh akun media sosial Instagram viralyes. Rekaman video memperlihatkan tamu undangan sebuah acara yang digelar di jalan umum sedang duduk di karpet.
Tamu undangan saat itu tengah mendengarkan ceramah dari seorang ustaz yang berdiri di panggung. Tiba-tiba tamu undangan dikejutkan oleh seorang wanita pengemudi sepeda motor.
Wanita tersebut tampak mendorong sepeda motor yang mesinnya sudah dimatikan. Wanita ini melewati karpet di tengah-tengah tamu undangan yang duduk sambil mendorong sepeda motor.
Wanita tersebut berusaha pelan-pelan dan hati-hati sewaktu melewati tamu undangan. Sementara semua mata tertuju ke arah wanita yang mendorong sepeda motor ini.
Tamu undangan melihat dari awal wanita itu masuk hingga keluar dari lokasi acara. Beberapa tamu undangan tampak tertawa menyaksikan tingkah wanita tersebut.
Lewati Tamu Undangan
Bahkan ustaz yang sedang ceramah dibuat berhenti sejenak sebab perhatian tamu undangan bukan lagi kepadanya. Namun, memperhatikan wanita yang mendorong sepeda motor melewati tamu undangan.
Baru diunggah satu jam yang lalu, video tersebut sudah mendapatkan 15,6 ribu tayangan di reels Instagram. Video ini menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
Warganet memperdebatkan aksi wanita mendorong sepeda motor lewati tamu undangan yang menutupi jalan umum. Ada warganet yang pro terhadap wanita itu, ada pula yang kontra.
"Kalau menurut aku masih terbilang sopanlah si mbaknya, motornya didorong," kata salah satu warganet.
"Kalau ada jalan lain mungkin mbaknya enggak bakal lewat situ juga," ujar yang lain.
"Ya itu risikonya pakai jalan umum, kan enggak semua tahu ada jalan pintas lainnya," sahut lainnya.
"Tapi mbok ya enggak begitu amat mbak, mbok ya toleransi," pendapat warganet yang lain.
"Enggakk sopan coba kalau dia yang punya hajat pasti enggak terima," ungkap lainnya.