Sepakbola merupakan olahraga yang populer di seluruh dunia. Saking populernya dari tingkat kampung sampai dunia ada pertandingannya.
Baru-baru ini ada sebuah video tentang opening sepakbola liga antar kampung (tarkam) yang mirip liga champions Eropa. Video tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram lagi.viral.
"Premier League dengan Kearifan Lokal," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (17/06/2022).
Rekaman video memperlihatkan opening sepakbola liga tarkam 'IPPGAR CUP'. Opening sepak bola liga tarkam ini dibikin layaknya pembukaan liga champions Eropa.
Jika di liga cahmpions Eropa wasit dan pemain keluar. Pada liga tarkam wasit dan pemain liga keluar dari halaman rumah.
Wasit dan pemain disambut dengan bola yang ditaruh di meja. Tidak hanya itu, ada pula gapura yang bertuliskan acara 'IPPGAR CUP'.
Wasit yang keluar pertama mengambil bola yang ada di meja. Ketika sampai di lapangan pemain menyalami wasit, antar pemain melakukan hal yang sama.
Apabila lapangan yang digunakan pemain untuk bertanding sepak bola di liga champions Eropa adalah lapangan hijau. Berbeda dengan lapangan yang digunakan bertanding pemain liga tarkam ini.
Lapangan hijau liga tarkam yakni sawah berlumpur. Alhasil, para pemain yang bertanding badannya dipenuhi dengan lumpur.
Opening Sepakbola Liga Tarkam
Video opening sepak bola liga tarkam bak liga champions Eropa tersebut sudah mendapatkan 223 ribu tayangan sejak diunggah beberapa jam lalu. Kolom komentar video ini langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
"Keren, bangga jadi orang Indonesia," komentar salah satu warganet.
"Standar PIPA," ucap yang lain.
"Openin liga Eropa, playingnya liga sawah," ungkap lainnya.
"Liga chemplon," kata warganet yang lain.
Beberapa warganet salfok dengan lapangannya yang menggunakan sawah berlumpur.
"Main bola, tidak. Main lumpur, iya," tulis warganet.
"Ini mau main sepak bola apa mau nanem padi wkwk? Enak juga tuh kalau nanem pagi sambil main bola wkkw," sambung yang lain.
"Tarkam sih enggak penting lapangan bagus, yang penting ributnya," ujar lainnya.