Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan video viral seorang balita yang giginya diduga dibehel oleh sang ibu. Video viral dari media sosial TikTok tersebut hingga kini sudah ditonton sebanyak 5,7 juta kali.
Rekaman video memperlihatkan seorang balita perempuan yang sedang berbaring di kasur. Balita perempuan itu tampak tersenyum lebar ke arah kamera memperlihatkan giginya.
Hal yang bikin warganet salah fokus yakni gigi dari balita perempuan ini diduga dibehel asli. Gigi balita tersebut terlihat dibehel bagian bawahnya.
Behel yang digunakan seperti behel kawat pada umumnya. Meskipun masih dugaan sementara jika gigi balita tersebut memakai behel asli, namun membuat warganet geram.
Warganet geram dengan sang ibu yang diduga bertindak untuk membehel gigi anak perempuannya itu. Warganet menuding bahwa balita ini dibehel bukan oleh dokter, tetapi melalui klinik kecantikan.
"Anak kecil masih gigi susu plis, tolong masih bisa berubah. Ini emaknya kebelet gayain anaknya," komentar seorang warganet.
"Aku saja pasang behel 3 hari cekot-cekot, emaknya enggak waras," ujar yang lain.
"Orangtuanya kebelet fyp, anak jadi korban," sahut lainnya.
"Itulah pentingnya ilmu parenting, edukasi yang cukup sebelum memutuskan punya anak. Kasihan anaknya kalau begini," sambung yang lain.
"Kan masih gigi susu, haduh macam-macam banget orangtuanya," tanggapan warganet lainnya.
Penjelasan Dokter Gigi Terkait Behel Untuk Balita
Tak sedikit warganet berharap jika balita tersebut hanya dipakaikan filter behel atau behel pasangan bukan yang asli. Melalui unggahan video di akun TikToknya dr Ayman memberikan penjelasan mengenai balita yang diduga dibehel giginya ini.
Berdasarkan penjelasan rekannya yakni drg. Irene Sanita, alat orto cekat (behel) itu hanya boleh dipasang di gigi dewasa saja. Gigi dewasa lengkap itu baru usia 12-13 tahun. Apabila melihat kasus balita yang diduga dibehel itu bisa menimbulkan risiko sariawan, makanan lebih gampang menyelip, dan risiko pergerakan gigi yang bisa berpengaruh ke pertumbuhan gigi dewasa.
Dr Ayman pun berpesan kepada ibu dari balita tersebut, jika benar itu behel asli beliau menyayangkan tindakan sang ibu sebab berisiko besar terhadap gigi buah hatinya ke depan.