Ibu Anak Dandan Jadi Pengemis Hitung Lembaran Uang, Bikin Geram Publik: Lebih dari UMR

Hernawan | Haqia Ramadhani
Ibu Anak Dandan Jadi Pengemis Hitung Lembaran Uang, Bikin Geram Publik: Lebih dari UMR
Ibu anak berdadan seperti pengemis sedang menghitung uang. (Instagram/ underc0ver.id)

Keberadaan pengemis atau pengamen dengan pakaian lusuh meminta-minta sumbangan dari orang sudah menjadi pemandangan yang lumrah. Meskipun dalam peraturannya pemerintah melarang memberikan sumbangan uang maupun rokok kepada pengemis atau pengamen tetapi tetap saja ada yang memberi sebab rasa belas kasihan. 

Namun, tidak sedikit di lapangan ditemukan pengemis atau pengamen yang masih sehat bisa bekerja lain tetapi justru meminta-minta. Baru-baru ini ramai di media sosial video ibu anak berdandan seperti pengemis menghitung lembaran uang bikin geram warganet

Video yang merekam aksi ibu anak tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram underc0ver.id.

"Pura-pura gembel di depan orang yang banyak gaya," tulis perekam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (02/09/2022). 

Rekaman video berdurasi pendek diambil oleh seorang warganet dari seberang jalan. Tampak di depan pagar rumah mewah ada ibu dan anak yang berdandan bak pengemis. 

Pakaian yang mereka gunakan tampak lusuh. Penampilan wajah mereka juga dibikin seperti tak terurus. 

Ibu paruh baya terlihat sedang menghitung lembaran uang yang diduga hasil mereka mengemis. Tidak tampak jelas memang lembaran uang yang dihitung olehnya. 

Namun, jumlah lembaran yang ibu paruh baya tersebut hitung cukup banyak. Tampak dari genggaman uang yang dipegangnya di tangan sebelah kanan. 

Ibu paruh baya itu selesai membagi uang kemudian memberikan jatah hasil yang mereka dapat ke si anak. Anak ini terlihat diberi jatah beberapa lembar uang dari penghasilan harian mereka. 

Bikin Geram Warganet

Membagi hasil uang yang didapat. (Instagram/ underc0ver.id)
Membagi hasil uang yang didapat. (Instagram/ underc0ver.id)

Video ibu dan anak yang berdandan bak pengemis menghitung lembaran uang menuai kegeraman dari warganet. Tak sedikit warganet mengungkapkan modus pengemis yang masih sehat, tapi berdandan lusuh demi belas kasihan justru memperoleh penghasilan besar. 

"Pengemis itu profesi, bukan terpaksa. Kalau terpaksa enggak tiap hari dan nyari banyak," komentar salah satu warganet.

"Mereka juga jualan kali. Dagangannya derita, harga diri," sindiran keras yang lain.

"Hariannya lebih gede daripada kuli," ujar lainnya. 

"Lebih gede kalau dibanding yang gajian UMR," sahut yang lain.

"Aku pernah tuh ikut sidak pengemis yang muter sekitar perumahanku. Ternyata di karungnya ada uang 30 jutaan, makanya sekarang enggak kasih pengemis mending ngasih orang jualan yang sudah sepuh-sepuh," ungkap lainnya. 

"Pernah zaman SMP seangkot sama yang kayak begitu lagi ngitung duit tapi duitnya sampai 2 kantong keresek gede," imbuh warganet yang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak