Siapa yang suka halu membayangkan hal baik-baik untuk diri sendiri? Sebenarnya halu memikirkan hal baik sah-sah saja dilakukan.
Namun, jangan sampai halu yang dibayangkan hingga membuatmu tidak realistis. Baru-baru ini seorang wanita berbagi kisah tentang temannya yang suka halu mengira sedang dapat social experiment.
Video wanita tersebut menceritakan tentang kehaluan temannya diunggah ulang oleh akun Instagram rumpi_gosip.
"Buat cewek-cewek yang suka halu hati-hati. Jangan sampai kayak teman gue," tulisnya dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (16/09/2022).
Wanita ini mengatakan jika sang teman menghampirinya ke toko untuk mengajaknya untuk mampir ke rumah dia. Wanita tersebut menyetujui permintaan sang teman karena kebetulan pulang lebih cepat.
Mereka berdua jalan kaki menuju ke rumah temannya tersebut yang dekat dari toko dia. Ketika jalan tiba-tiba mereka dihampiri oleh seorang bapak-bapak.
"Dik, dik saya seharian ini enggak makan terus saya mau pulang ke Tangerang tapi enggak punya duit. Kalian bantu saya," kata bapak-bapak itu.
Teman dari wanita ini langsung memberikan uang Rp100ribu kepada si bapak. Namun, setelah menerima uang Rp100ribu, si bapak meminta tambahan ongkos lagi.
Ia berdalih jika uang Rp100ribu tidak cukup untuk pulang ke Tangerang. Wanita itu dan sang teman refleks saling menatap mendengar permintaan si bapak tambah bantuan ongkos.
Endingnya Apes
"Memang bapak butuhnya berapa?" tanyanya.
"Saya butuh 500 ribu," jawab si bapak.
Namun, wanita itu hanya memiliki Rp200ribu. Si bapak bilang bahwa tidak cukup ke Tangerang kalau tidak Rp500ribu.
Mendengar si bapak bilang begitu membuatnya curiga dengan besaran ongkos ke Tangerang sampai Rp500ribu. Temannya langsung memberikan uang Rp200ribu dari tangannya dan mengeluarkan uang dari tasnya sendiri.
Setelah menerima uang dari mereka, si bapak mengucapkan terima kasih kemudian bergegas pergi. Temannya saat itu senyum-senyum sendiri sambil melihat sekelilingnya. Dia bahkan meminta ditemani duduk di bangku depan toko padahal jarak rumahnya sudah dekat.
Diduga sang teman berharap sedang didatangi oleh orang yang melakukan social experiment. Harapannya di akhir bakal dapat ganti uang berlipat ganda tetapi ternyata si bapak murni meminta sehingga tak dapat apapun.