Sosok petugas wanita Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sempat mencuri atensi publik usai mengawal terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer.
Petugas wanita tersebut hingga dijuluki dengan 'Mbak LPSK' karena membuat penasaran publik akan sosoknya. Publik bahkan sempat menjodohkan Bharada E dengan Mbak LPSK tersebut.
Sampai-sampai sosok selebgram sempat mengaku-ngaku sebagai dirinya melalui unggahan di TikTok.
Hingga akhirnya, Kompas TV menayangkan wawancara dengan Mbak LPSK yang memberikan pengawalan melekat terhadap Bharada E.
Dalam tayangan tersebut, ada dua sosok petugas wanita LPSK yang mengawal Bharada E.
Adalah sosok mbak D, yang biasa tampil di sisi kiri Bharada E, dan Mbak Mega yang mengamankan area di belakang Bharada E ketika berdiri mendengarkan vonis dari Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso pada Rabu (15/2/2023).
Mbak Mega sendiri menjaga lokasi supaya para penggemar Bharada E tidak tidak merangsek melewati kayu pembatas ruang pengadilan. Hal itu dilakukan dengan cara mendorong beberapa kursi berukir yang berat-berat.
Saat ditanya mengenai sosok Bharada E di mata mereka, kedua mbak LPSK itu memiliki jawaban yang serupa.
"Di mata kami, Icad sosok yang tertib dan religius," kata Mbak D yang hari itu mengenakan legging selutut serta masker matching warna hitam. Sementara sweat-shirt lengan panjang yang dikenakan berwarna abu-abu.
"Ia patuh dan cepat paham situasi, termasuk saat harus diamankan," lanjutnya menambahkan.
Senada pendapat Mbak Mega, yang hari itu mengenakan busana celana panjang hitam serta kaus hitam, ditambah outer batik.
Menurut Mbak Mega, Bharada E adalah sosok yang patuh dan selalu melaksanakan suatu hal sesuai dengan briefing.
"Richard patuh dan penurut, selalu mendengarkan briefing yang diberikan. Termasuk rencana pengamanan semisal plan ini, alternatifnya plan itu, demikian seterusnya," ungkap Mbak Mega.
Mbak D dan Mbak Mega mengaku nyaman ketika menjlankan tugas mengawal Bharada E karena kerja sama pelaku penembak korban Brigadir J itu.
Tak hanya itu, Mbak D menyatakan konfirmasi bahwa dialah pengawal asli serta bekerja di LPSK. Mbak D memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan selegram seperti dugaan publik selama ini.
Biasanya, mbak D bertugas dalam kostum biru tua dengan bordir punggung menunjukkan lembaga tempatnya bertugas, ditambah tas selempang dan sepatu boots.