Beredar kabar bahwa Bharada E alias Richard Eliezer nyaris tewas tak tertolong karena dihajar oleh orang suruhan Ferdy Sambo.
Narasi tersebut juga mengklaim bahwa Mahfud MD menyalahkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang beberapa saat lalu mencabut perlindungannya kepada Bharada E.
Informasi tersebut dibagikan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube bernama 'RODA POLITIK' pada 13 Maret 2023.
Thumbnail video memperlihatkan foto Bharada E yang diangkat di tandu oleh sejumlah orang.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"HAMPIR TAK TOLONG, BARADA E, NYARIS TEWAS DIHAJAR ORANG SURUHAN NYA FERDY SAMBO??" tulis judul unggahan.
"BARADA E, NYARIS TEWAS?? MAHFUD MD SALAHKAN LPSK KARENA PERLINDUNGAN DICABUT," tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Bharada E nyaris tewas karena dihajar orang suruhan Ferdy Sambo adalah salah.
Faktanya, tidak ada informasi atau tak ada keterkaitan isi video berdurasikan 8 menit itu dengan judul maupun thumbnail.
Mulanya video menunjukkan cuplikan-cuplikan video terkait pencabutan perlindungan Bharada E oleh LPSK.
Selenjutnya, narator video membacakan artikel Ayojakarta.com yang berjudul "Bharada E Nyaris Meninggal Setelah LPSK Cabut Status Perlindungannya! Begini Kronologi Kejadian dan Faktanya!" dan diunggah pada Minggu (12/03/2023).
Artikel tersebut berisi pembahasan soal kabar Bharada E nyaris meninggal usai LPSK cabut perlindungannya adalah hoaks dan tidak sesuai dengan faktanya.
Adapula foto yang digunakan pada thumbnail atau sampul video adalah hasil suntingan atau editan semata.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar mengenai Bharada E nyaris tewas tak tertolong karena dihajar oleh orang suruhan Ferdy Sambo adalah keliru.
Dengan demikian, kabar yang disampaikan dan dibagikan oleh kanal YouTube 'RODA POLITIK' termasuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.