Inovatif! Mahasiswa Universitas Jambi Olah Tanaman Obat Menjadi Spray Anti Nyamuk

Hikmawan Firdaus | Selpia SutriYani
Inovatif! Mahasiswa Universitas Jambi Olah Tanaman Obat Menjadi Spray Anti Nyamuk
Foto bersama para kader galeri obat pasca pelatihan (12/09/2023) di Balai Lurah (Dok.Pribadi/Ariyanto)

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwasanya Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan rempah-rempah. Bahkan berdasarkan sejarahnya, negara penjajah dahulu berlomba-lomba untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia karena memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu bagian dari rempah-rempah adalah tanaman obat keluarga. 

Mahasiswa Universitas Jambi dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dalam masa pengabdian masyarakat tersebut merancang salah satu program bernama galeri obat yang memanfaatkan rempah-rempah berupa tanaman obat keluarga, tanaman utama yang diolah diantaranya serai wangi, jahe, dan bunga telang.  

Tepatnya pada hari selasa, 13 September 2023 di balai lurah Kelurahan Legok. Koordinator program galeri obat yakni Ubaydillah Armandana dan Intan Octra Senda melangsungkan pelatihan pengolahan salah satu produk unggulan dari tim PPK Ormawa Ath-Thobib yaitu spray anti nyamuk bersama kader dari kelurahan Legok.

Tanaman yang dipilih adalah tanaman obat keluarga yang memiliki kuantitas pertumbuhannya cukup banyak di Kelurahan Legok. Kemudian mengingat rumah-rumah masyarakat Legok banyak yang berbahan utama dari kayu dan papan sehingga spray anti nyamuk yang dikembangkan ini dapat mengurangi penggunaan anti nyamuk bakar yang beresiko terjadinya kebakaran dan mengantisipasinya dengan mengolah tanaman menjadi spray anti nyamuk yang aman dipakai sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat Legok. 

Spray anti nyamuk ini berbahan utama serai wangi dan bunga telang. Serai wangi untuk menciptakan aroma wangi pada spray dan bunga telang sebagai pewarna alami. Itulah yang menjadi pembeda dengan spray lainnya. 

Pelatihan ini dihadiri oleh para kader galeri obat dan kepala lurah beserta jajarannya. Bahkan saat demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk para kader sangat antusias dalam melihat prosesi tersebut, terbukti dengan banyaknya ibu-ibu kader yang ikut merekam dan bertanya banyak hal dalam pengolahannya. 

Salah satu kader galeri obat yaitu bu Sumiyati dari RT 25 dalam wawancara pasca pelatihan mengungkapkan bahwa inovasi pengolahan ini patut menjadi lirikan masyarakat karena pengolahannya yang ramah lingkungan dan cocok digunakan untuk masyarakat Legok

“Luar biasa, saya salut dengan mahasiswa pengabdi di sini produk yang dikembangkan memang benar-benar sesuai kebutuhan apalagi spraynya ini wangi nian kadangkan spray anti nyamuk tuh dak enak baunya tapi kali ini enak baunya”, tutur bu Sumiyati, RT 25

Selain spray anti nyamuk, nantinya dari program galeri obat ini ada dua produk unggulan lainnya seperti sabun padat, dan teh herbal dari tanaman yang sama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak