Pengaruh Program BRI Menanam-Grow and Green terhadap Peningkatan Aspek Ekologi dan Sosek Masyarakat Desa Sukamakmur

Hernawan
Pengaruh Program BRI Menanam-Grow and Green terhadap Peningkatan Aspek Ekologi dan Sosek Masyarakat Desa Sukamakmur
Kegiatan program BRI Menanam - Grow & Green (Mohamad Ilham Nurfaizi)

Program BRI Menanam - Grow & Green merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi masyarakat melalui penanaman 5.000 bibit MPTS (Multi Purpose Trees Species) di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Program ini memberikan manfaat secara nyata dengan penerima manfaat sebanyak 50 keluarga dan total luas area kebermanfaatan peningkatan lingkungan sebesar 32,49 ha.

Kondisi umum area perhutanan sosial di Desa Sukamakmur sebelum dilaksanakannya program BRI Menanam - Grow & Green merupakan lahan tandus atau kering, minimnya komponen vegetasi dan keanekaragaman hayati, serta rendahnya nilai pendapatan keluarga di wilayah tersebut.

Masyarakat sekitar Desa Sukamakmur mayoritas merupakan petani hutan yang menggantungkan hidupnya pada hasil hutan yang tidak menentu, serta pendapatan keseharian masyarakat sangat bergantung dengan alam. Maka dari itu program BRI Menanam - Grow & Green mendorong masyarakat untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan menanam bibit pohon produktif dan melestarikan lingkungan. 

Program BRI Menanam - Grow & Green telah memberikan pengaruh positif pada aspek ekologi, sosial, dan ekonomi masyarakat sekitar. Misal secara ekonomi, masyarakat sekitar memiliki produk yang dihasilkan dari area hutan dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu pemasukan tambahan bagi masyarakat.

Selain itu, masyarakat sekitar turut mendapatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Aktivitas dari program BRI Menanam - Grow & Green telah membentuk serta meningkatkan pola interaksi masyarakat, seperti halnya meningkatkan intensitas sosial, keharmonisan dan solidaritas dalam bermasyarakat dalam melestarikan alam. Adapun gambaran kegiatan program BRI Menanam - Grow & Green dijabarkan pada Gambar 1. sebagai berikut.

Kegiatan program BRI Menanam - Grow & Green (Ist)
Kegiatan program BRI Menanam - Grow & Green (Mohamad Ilham Nurfaizi)

Kawasan perhutanan sosial di Desa Sukamakmur memiliki historis memilukan berupa tragedi kebakaran hutan pada tahun 2019 yang telah mengakibatkan rusaknya komponen vegetasi hutan seperti tumbuhan atau pepohonan, satwa liar, sumber air, dan kualitas lingkungan yang turut menurun. Masyarakat sekitar yang awalnya memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) telah kehilangan sumber pendapatannya selama empat tahun terakhir.

Kemudian masyarakat sekitar menggunakan lahan tersebut untuk menanam tumbuhan jenis palawija seperti singkong untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun hasil dari bertani tersebut belum dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, terdapat kelemahan dalam pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam menggarap dan memanfaatkan lahan masih belum optimal. 

Kemudian pada tahun 2024 program BRI Menanam - Grow & Green diluncurkan oleh BRI (Bank Rakyat Indonesia) yang berkolaborasi dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal telah memberikan harapan baru bagi masyarakat sekitar area hutan Desa Sukamakmur.

Program BRI Menanam - Grow & Green melalui "BRI Peduli" yang secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), melaksanakan kegiatan penanaman dan pelestarian alam bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk kelompok tani dan kelompok masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan bibit pohon, melainkan juga pembuatan desain program, pengadaan varietas bibit unggul, pendampingan, pelaksanaan penanaman, pemeliharaan serta perawatan, dan pendataan kondisi perkembangan tanaman. Selain itu secara ekologis, program BRI Menanam - Grow & Green telah bersumbangsih terhadap pelestarian alam serta menjadi sarana potensi cadangan dan serapan karbon yang akan terus berjalan.

Pendampingan terhadap pelaksanaan program BRI Menanam - Grow & Green menjadi salah satu kunci keberhasilan program. Hal ini diwujudkan dengan tersedianya pendamping program yang mumpuni. Para pendamping program turut membantu masyarakat dalam pelaksanaan program BRI Menanam - Grow & Green.

Beberapa kegiatan atau pendampingan program yang dilakukan sebelum pelaksanaan program BRI Menanam - Grow & Green yaitu pendampingan pengangkutan bibit; pendampingan persiapan komponen penanaman; pendampingan persiapan lahan; pendampingan pembuatan lubang tanam; dan pendampingan persiapan area tanam yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam di area tersebut. 

Sebelum penanaman, dilakukan pengecekan pH tanah; jenis tanah; drainase air; dan potensi hama yang terdapat di area tersebut. Saat program penanaman berjalan, dilakukan pendampingan berupa pembuatan jarak tanam; pembuatan lubang tanam; pengaturan waktu penanaman yang ideal; dan penggunaan takaran pupuk yang sesuai, sehingga tidak terjadi keracunan yang menyebabkan daun menguning; pertumbuhan terhambat; dan kematian pada tanaman.

Setelah program penanaman, dilakukan pendampingan perawatan mencakup pengolahan tanah; pengawasan; pengendalian hama penyakit; pengendalian gulma; pendampingan pemberian pupuk; dan pemberdayaan sumber daya manusia terkait bidang ilmu kehutanan dan pertanian.

Program BRI Menanam - Grow & Green memberikan manfaat secara nyata sebagai upaya pelestarian alam, khususnya tutupan lahan di area bekas kebakaran hutam di Desa Sukamakmur. Sebelum adanya program BRI Menanam - Grow & Green, area hutan tersebut dipenuhi oleh ilalang serta rumput liar. Secara ekologis, kondisi tersebut dikategorikan kritis karena tidak tersedianya komponen vegetasi yang kompleks dan fungsi relung tidak lengkap.

Relung merupakan fungsi atau peran dari salah satu komponen vegetasi yang menunjang suatu ekosistem. Rendahnya komponen vegetasi menyebabkan ancaman bagi masyarakat, seperti bencana longsor dan suhu ruang yang tinggi. Gambaran perubahan kondisi tutupan lahan ditampilkan pada Gambar 2. di mana data tersebut didapatkan dari Citra Satelit Bing Aerial dari Quantum GIS.

Gambar tutupan lahan sebelum dan sesudah adanya program Grow & Green (Ist)
Gambar tutupan lahan sebelum dan sesudah adanya program Grow & Green (Mohamad Ilham Nurfaizi)

Gambar 2 menjelaskan bahwa kondisi lahan berangsur membaik setelah adanya program BRI Menanam - Grow & Green. Terlihat perubahan yang sebelumnya lahan gersang dan kering akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini sudah lebat dan menghijau. Adapun peta lokasi penanaman secara rinci disajikan pada Gambar 3. sebagai berikut. 

Gambar 3. Peta tutupan lahan program BRI Menanam - Grow & Green (Ist)
Gambar 3. Peta tutupan lahan program BRI Menanam - Grow & Green (Mohamad Ilham Nurfaizi)

Gambar 3 menggambarkan tutupan lahan yang ditanami oleh tanaman dari program BRI Menanam - Grow & Green, luas area yang tertanam adalah 32, 49 Ha. Jumlah bibit yang ditanam adalah 5.000 bibit. Jarak tanam yang digunakan pada varietas pinus (Pinus merkusii) 1,5 x 1,5 m², durian (Durio zibethinus) 7 x7 m², manggis (Garcinia mangostana) 7 x 7 m², jambu biji  (Psidium guajava) 5 x 5 m², nangka (Artocarpus heterophyllus) 6 x6 m², petai (Parkia  speciosa) 7 x 7 m², dan alpukat (Persea americana) 6 x 6 m².

Selain manfaat program BRI Menanam - Grow & Green dalam aspek ekologi, terdapat manfaat sosial dan ekonomi yang menjadi salah satu tujuan utama dalam mewujudkan keberlanjutan bagi kehidupan masyarakat. Dari aspek sosial, masyarakat dapat merasakan peningkatan seperti keharmonisan antar personal ataupun kelompok menjadi lebih erat, serta masyarakat menjadi lebih sering berkumpul dan beraktivitas bersama di ladang dalam memanfaatkan hasil hutan, baik itu HHBK dan lain sebagainya.

Hasil riset data statistik di lapangan menunjukan bahwa program BRI Menanam - Grow & Green meningkatkan intensitas dan semangat masyarakat untuk beraktifitas di ladang, baik itu merawat tanaman dan berladang. Adapun hasil analisis skala likert digambarkan pada Gambar 4. sebagai berikut. 

Hasil analisis Skala Likert (Ist)
Hasil analisis Skala Likert (Mohamad Ilham Nurfaizi)

Data tersebut diambil berdasarkan 10 sampel masyarakat di Desa Sukamakmur. Berdasarkan data statistik, program BRI Menanam - Grow & Green mampu meningkatkan intensitas masyarakat dalam bekerja, seperti berladang. Hal ini memberikan harapan dan semangat kepada masyarakat dalam meningkatkan ekonomi. Kemudian terdapat peningkatan interaksi masyarakat sebesar 47%, dari sebelumnya 34% menjadi 81%. Hal tersebut menunjukan bahwa program BRI Menanam - Grow & Green memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi sosial masyarakat. Program BRI Menanam - Grow & Green memiliki berbagai manfaat terutama dalam hal keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, program BRI Menanam - Grow & Green mampu meningkatkan solidaritas sosial dan memperkuat hubungan masyarakat, seperti dengan adanya gotong royong. Hal tersebut menciptakan kepedulian dan kebersamaan secara kolektif. Program BRI Menanam - Grow & Green berperan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon atau gerakan penghijauan di suatu ekosistem hutan. Hal ini mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk menjaga alam. 

Kemudian pemberdayaan ekonomi lokal merupakan keberhasilan dalam program BRI Menanam - Grow & Green, salah satunya dalam sektor ekonomi di bidang pertanian dapat berjalan optimal, misalnya dalam pembelian pupuk dan perkakas pertanian. Program BRI Menanam - Grow & Green telah memberikan semangat kepada masyarakat dalam memanfaatkan lahan tumpang sari antara tanaman program dengan tanaman agroforestry yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pemasukkan bagi petani.

Secara nyata program BRI Menanam - Grow & Green memberikan pengaruh terhadap pembangunan ekonomi hijau di Desa Sukamakmur. Program BRI Menanam - Grow & Green mendorong dan mendukung ekonomi hijau dengan memberikan berbagai manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Adapun Jabaran manfaat ekonomi hijau yang sudah terasa hingga saat ini adalah sebagai berikut.

1. Menciptakan lapangan pekerjaan ramah lingkungan 

Program BRI Menanam - Grow & Green telah menciptakan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi mikro, seperti melalui penanaman bibit pohon dan pengolahan area/ lahan oleh komunitas/ kelompok. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan limbah organik untuk peningkatan ekonomi.

2. Meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kehutanan berkelanjutan

Program BRI Menanam - Grow & Green dilaksanakan dengan menanam bibit pohon MPTS nantinya dapat menghasilkan buah yang bernilai ekonomi. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, hal ini turut menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk menjadi pengusaha mikro dalam skala lokal.

3. Peningkatan SDM untuk menunjang perekonomian

Program BRI Menanam - Grow & Green tidak hanya mengenai penanaman secara praktis, melainkan turut didukung dengan adanya pendamping program. Kompetensi para pendamping program di lapangan turut dijadikan sebagai wadah diskusi mengenai penanaman yang telah dilakukan. Pendampingan yang dilakukan tidak sebatas dengan memberikan pengarahan serta pengawasan melainkan turut menyampaikan informasi yang mendukung terhadap peningkatan kapasitas pemahaman masyarakat. Hal ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk terus menciptakan inovasi dalam meningkatkan ekonomi.

4. Prospek terhadap pembangunan ekowisata 

Terdapatnya tanaman MPTS pada program BRI Menanam - Grow & Green mampu dikembangkan ke depannya menjadi ekowisata di Desa Sukamakmur, seperti dengan adanya wisata petik buah. Hal tersebut tentu belum dapat dilakukan saat ini, mengingat masih membutuhkan waktu untuk pohon-pohon tersebut tumbuh dan berbuah. Namun melihat potensi hasil dan perhitungan statistik menunjukan bahwa program BRI Menanam - Grow & Green memberikan peluang besar bagi masyarakat dalam peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

5. Upaya perbaikan kualitas udara 

Kondisi lingkungan yang hijau serta asri mampu membentuk kualitas udara yang lebih baik serta mampu menjadi pemasok oksigen untuk keberlanjutan makhluk hidup di bumi. Selain itu, dapat membantu menekan dampak polusi dan menyerap karbon dioksida, serta berkontribusi pada penurunan resiko penyakit yang berkaitan dengan kualitas udara yang buruk.

Program BRI Menanam - Grow & Green dengan fokus pada keberlanjutan menjadi penggerak dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat pada aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Selain itu, program BRI Menanam - Grow & Green tidak hanya mendorong kesejahteraan masyarakat tetapi turut melestarikan lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik. Program BRI Menanam - Grow & Green mampu menjadi harapan serta kesempatan bagi masyarakat untuk bersama melestarikan alam. 

*Mohamad Ilham Nurfaizi -- Penulis merupakan pendamping program BRI Menanam - Grow & Green di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak