Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Komisi III DPR RI resmi dilakukan. Politikus Partai NasDem, Rusdi Masse (RMS), ditunjuk untuk mengisi posisi Wakil Ketua Komisi III DPR menggantikan Ahmad Sahroni. Penetapan ini menandai langkah baru bagi Rusdi dalam karier politiknya sekaligus menjadi momen penting bagi NasDem untuk tetap menjaga pengaruh di komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan tersebut.
Proses Penetapan dan Latar Belakang
Mengutip dari Detik News, pengangkatan Rusdi Masse diputuskan melalui rapat internal Komisi III DPR pada Rabu (4/9/2025). Rapat itu membahas penyesuaian struktur kepemimpinan setelah posisi Ahmad Sahroni harus dikosongkan. Sahroni sebelumnya dinonaktifkan dari keanggotaan DPR karena tersangkut kasus hukum yang membuatnya kehilangan jabatan strategis di parlemen.
Diberitakan Viva.co.id, keputusan ini tidak hanya sebatas pengisian kekosongan jabatan, melainkan juga langkah konsolidasi politik NasDem. Dengan masuknya Rusdi, partai besutan Surya Paloh itu memastikan tetap memiliki representasi kuat di jajaran pimpinan Komisi III DPR. Keputusan ini juga sudah melalui mekanisme partai yang kemudian disahkan di DPR.
Sementara itu, TVRI News menegaskan bahwa proses penunjukan Rusdi Masse sudah sesuai prosedur. NasDem menilai Rusdi layak menempati posisi tersebut karena rekam jejaknya yang panjang di dunia politik, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai anggota DPR. Selain itu, Rusdi dianggap punya jaringan kuat dan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak di parlemen.
Komitmen Rusdi Masse
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Detik Bali, Rusdi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan akan bekerja maksimal dan menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, jabatan ini bukan sekadar posisi politik, tetapi juga tanggung jawab besar dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran, khususnya di bidang hukum dan keamanan.
Rusdi menambahkan, dirinya siap memperkuat koordinasi dengan pimpinan komisi lainnya, termasuk Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas serta marwah DPR di mata publik.
Hal senada diberitakan oleh Detik Sumut, yang menyoroti bahwa Rusdi Masse melihat jabatan ini sebagai kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Ia menyadari Komisi III DPR memiliki peran vital karena berhubungan langsung dengan institusi penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga peradilan. Oleh karena itu, ia berkomitmen mendorong agar lembaga-lembaga tersebut bekerja profesional dan transparan.
Profil Singkat Rusdi Masse
Rusdi Masse bukanlah sosok baru di panggung politik nasional. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, selama dua periode, yakni 2008–2018. Pengalamannya sebagai kepala daerah membuatnya cukup dikenal di Sulawesi Selatan, terutama di basis konstituennya.
Selepas menjabat bupati, Rusdi melanjutkan karier politiknya di tingkat nasional sebagai anggota DPR dari Partai NasDem. Dengan latar belakang kepemimpinan yang panjang, ia dinilai memiliki kapasitas untuk mengisi jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR.
Makna Pergantian Ini bagi NasDem dan DPR
Pergantian Ahmad Sahroni oleh Rusdi Masse memiliki makna politik yang signifikan. Bagi Partai NasDem, langkah ini adalah bentuk konsistensi untuk menjaga stabilitas organisasi dan kepercayaan publik di tengah isu hukum yang menjerat kadernya.
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media, termasuk Viva.co.id, pergantian ini juga menjadi cara NasDem menunjukkan bahwa partai tetap solid dan tidak kehilangan arah meskipun salah satu kader utamanya menghadapi masalah serius. Dengan menempatkan Rusdi, partai ingin memastikan keberlanjutan peran dan pengaruh di Komisi III DPR tetap terjaga.
Di sisi lain, bagi DPR, pengisian jabatan ini penting agar fungsi kelembagaan tidak terganggu. Komisi III merupakan salah satu komisi krusial yang membidangi isu-isu hukum dan keamanan. Kehadiran Rusdi di jajaran pimpinan diharapkan bisa memperkuat sinergi dengan mitra kerja, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
Penutup
Dengan resmi ditetapkannya Rusdi Masse sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, tongkat estafet kepemimpinan di komisi tersebut kini berada di tangannya. Tantangan besar menanti, mulai dari pengawasan terhadap institusi hukum hingga menjaga citra DPR di tengah sorotan publik. Meski demikian, dengan pengalaman panjang di dunia politik, Rusdi diyakini mampu menjalankan tugas tersebut.
Pergantian ini sekaligus menjadi bukti bahwa dinamika politik di parlemen selalu bergerak dinamis. Bagi Rusdi Masse, jabatan ini bukan hanya sebuah posisi, melainkan amanah yang akan menguji komitmen dan integritasnya di panggung nasional.
Sumber
https://news.detik.com/berita/d-8095636/gantikan-ahmad-sahroni-rusdi-masse-ditetapkan-jadi-waka-komisi-iii-dpr
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1846915-rusdi-masse-resmi-gantikan-sahroni-jadi-wakil-ketua-komisi-iii-dpr
https://nasional.tvrinews.com/berita/t50k5x8-gantikan-ahmad-sahroni-rusdi-masse-resmi-jadi-waka-komisi-iii-dpr-ri
https://www.detik.com/bali/berita/d-8095750/rusdi-masse-resmi-gantikan-ahmad-sahroni-jadi-waka-komisi-iii-dpr
https://www.detik.com/sumut/berita/d-8095668/rusdi-masse-jadi-pimpinan-komisi-iii-dpr-gantikan-ahmad-sahroni