Semarang, 24 September 2025 — Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata (SCU) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 di Jakarta pada 22–24 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi, didampingi oleh dosen pembimbing, sebagai bagian dari upaya fakultas untuk menghadirkan pendidikan yang unggul, aplikatif, dan relevan dengan tantangan dunia nyata.
Selama tiga hari, mahasiswa berkesempatan mengunjungi berbagai lembaga strategis dan industri nasional. Di hari pertama, mereka menyerap pengalaman di Gedung DPR RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, LKPP, serta Kompas Gramedia. Hari kedua, mahasiswa Ilmu Hukum berkunjung ke KPK, sementara mahasiswa Ilmu Komunikasi mengeksplorasi Otto Digital, PT Sampoerna Strategic, PT Brightminds Komunikasi Indonesia, MURI, dan Kantor Berita Antara. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke PT LRT Jakarta pada hari ketiga.
Program Studi Ilmu Komunikasi memulai, kunjungannya di Kompas Gramedia yang memberi wawasan tentang dinamika industri media arus utama, dilanjutkan dengan pengalaman unik di Otto Digital dan PT Sampoerna Strategic yang memperlihatkan bagaimana inovasi komunikasi digital terintegrasi dalam strategi bisnis. Mahasiswa juga berinteraksi dengan para praktisi di PT Brightminds Indonesia, belajar tentang kreativitas dan strategi komunikasi korporat, serta menemukan inspirasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang mengajarkan pentingnya gagasan besar dalam membangun reputasi publik. Penutup kegiatan berlangsung di PT LRT Jakarta, tempat mahasiswa diajak memahami bagaimana komunikasi publik mendukung layanan transportasi massal modern.
Lebih dari sekadar kunjungan, KKL ini menjadi ruang reflektif bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana teori komunikasi yang mereka pelajari menemukan bentuk konkret dalam praktik profesional. Mereka belajar bahwa komunikasi tidak hanya sebatas pesan yang disampaikan, tetapi juga menyangkut strategi, inovasi, dan nilai-nilai yang membangun kepercayaan publik.
“KKL ini mengajarkan kami untuk melihat dunia kerja lebih dekat. Kami belajar bahwa komunikasi adalah jantung dari perubahan; baik di media, industri kreatif, maupun pelayanan publik,” ungkap salah satu peserta dengan penuh antusias. Hal ini didukung penuh oleh Samantha Luhukay, salah satu dosen pendamping program studi Ilmu Komunikasi yang menyampaikan bahwa harapannya, minat dan daya tarik teman-teman mahasiswa akan lebih dekat dengan ruang kerja yang nyata.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi membawa pulang bukan hanya pengetahuan baru, tetapi juga keyakinan bahwa apa yang mereka pelajari di kampus benar-benar relevan dengan tantangan dunia nyata. KKL 2025 pun menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat belajar yang lebih hidup, reflektif, dan siap menginspirasi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS