Kepercayaan diri merupakan fondasi penting dalam proses adaptasi dan keberlangsamaan mahasiswa. Menyikapi temuan awal bahwa banyak mahasiswa psikologi Universitas Jambi angkatan 2024–2025 mengalami kecemasan saat berbicara di depan umum, kesulitan dalam manajemen waktu, dan hambatan dalam adaptasi sosial, tim pelaksana merancang program psikoedukasi bertajuk "BAKSO URAT — Bangun Kepercayaan Diri Setiap Orang Untuk Meredam Rasa Takut" sebagai intervensi preventif dan promotif.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai implementasi dari salah satu mata kuliah, yaitu Intervensi Psikologi: Psikoedukasi. Kuesioner dan FGD yang dilaksanakan kepada 146 mahasiswa mengungkap beberapa isu dominan:
- Rendahnya rasa percaya diri, khususnya dalam public speaking.
- Kesulitan adaptasi sosial di lingkungan kampus.
- Manajemen waktu yang belum optimal.
Dari temuan tersebut, tim memilih untuk fokus pada penguatan kepercayaan diri sebagai titik tumpu untuk menurunkan rasa takut yang menghambat performa akademik dan sosial mahasiswa.
Program ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam di Balai Pelatihan Pertanian Jambi, dengan sesi psikoedukasi "Kepercayaan Diri" dilaksanakan pada hari kedua. Kegiatan ini berlangsung selama 125 menit dan terdiri dari tiga sesi utama: LONTONG, ES CAMPUR, dan RUJAK.

LONTONG (Latih Optimisme dan Tumbuhkan Percaya Diri Dalam Berbicara)
Sesi pertama adalah LONTONG, yang disampaikan melalui ceramah interaktif oleh Natalia Damayanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Sesi ini berlangsung selama 40 menit, disertai dengan tanya jawab dan studi kasus. Peserta diberikan pemahaman mengenai konsep kepercayaan diri, aspek-aspeknya, serta faktor-faktor yang memengaruhi munculnya rasa takut. Studi kasus digunakan untuk melihat pemahaman peserta, di mana setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.
ES CAMPUR (Eksplorasi, Sinergi, dan Ciptakan Percaya Diri)
Sesi kedua adalah ES CAMPUR, yaitu sesi praktik melalui permainan kelompok dan diskusi. Peserta diajak untuk bekerja sama, mengemukakan pendapat, serta mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara singkat. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengekspresikan diri di hadapan orang lain, sekaligus melatih keberanian dan kepercayaan diri dalam suasana yang aman dan suportif. Permainan mencocokkan kartu pertanyaan dan jawaban menjadi media utama dalam sesi ini.

RUJAK (Renungi, Ungkap, Jawab, dan Kemukakan)
Sesi ketiga adalah RUJAK. Pada sesi ini, peserta dilatih untuk menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Setiap peserta diminta untuk maju satu per satu, mengambil undian kata atau frasa, lalu membuat video penjelasan berdasarkan kata atau frasa tersebut. Video yang dibuat kemudian diunggah ke cerita akun Instagram angkatan.
Melalui video-video evaluasi yang dikumpulkan, banyak feedback positif yang diterima. Peserta mengaku mendapatkan “AHA! Moment” tentang pentingnya keberanian untuk berpendapat dan berekspresi. Tugas video ini juga membantu mengembangkan keterampilan baru dalam menyusun tata bahasa yang ingin disampaikan di depan kamera.

Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengikuti acara dengan antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi. Melalui kombinasi materi dan praktik, mahasiswa memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya kepercayaan diri serta strategi sederhana untuk mengelola rasa takut.
Program BAKSO URAT diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan kampus yang mendukung pertumbuhan psikologis dan keberanian mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya.