MENANTI PILIHAN ALLAH YANG TANPA DI NANTI-NANTI

Munirah | Sri Ayuningsih
MENANTI PILIHAN ALLAH YANG TANPA DI NANTI-NANTI
Ilustrasi puisi. (Shutterstocks)

Aku masih takut mengatakannya

Bukan maksud mengingkari kata hati

Namun Kau-lah yang Maha mengerti tiap getaran hati

Sesuci cinta Ali pada Fatimah

Cinta yang tak pernah meminta untuk menanti

Cinta yang mempersilakan atau mengambil kesempatan

Cinta yang dalam diam saling mendoakan

Dari pada mengutarakan hanya untuk awal kemaksiatan

Jika dia yang bersamaku bukan pilihan-Mu

Patahkan pengharapanku padanya

Meski aku sempat terlena dengan keindahan dunia yang sementara

Hingga aku mulai menikmati proses menuju pilihan-Mu

yang pada hakikatnya tulang rusuk takkan pernah tertukar

Bila jodoh duniaku mendahului jodoh mautku

Maka teguh hati atas kuasa-Mu hingga tiba waktunya

Tanpa dinanti-nanti

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak