Kumaktubkan doa dalam diam bersama derai tangis yang tak bersua
Penyesalan mulai menghakimi
Pada jiwa yang terkulai mati akan rasa
Aksa kelabu kian tertutupi kabut pilu
Menembus palung kalbu
Membentuk rindu yang kian menggunung
Menyingkap birai tangga penantian
Menahan kerinduan yang teramat dalam
Berapa lama lagi aku bertaruh dalam anganku
Hingga aku terbantai dalam angan-angan
tentangmu
Berapa lama lagi aku berjuang demi impian masa depan bersamamu
Hingga aku lupa bahwa namaku tak lagi ada di hatimu