Ayahku adalah sutradara, penulis cerita, penata film sekaligus aktor dan figuran hebat di dalamnya
Sendiri memegang kendali, arahkan tujuan hidup hendak ke mana dibawa
Yang memulai babak demi babak gulana, tragedi atau adegan-adegan cerah nan gembira
Pintar memutar gambar dengan cermat perhitungan waktu dan jeda
Menulis cermat skenario hingga kisahnya semarak, membiru nan gemilang bak teater drama
Ia hebat mainkan watak sosok epik setia berkoban, berani bertempur dalam kerasnya hidup yang mendera
Ia juga piawai memainkan pribadi cerdik, ulung nan cemerlang mengisi episode keluarga
Pelakon karakter tangguh, idealis, pekerja keras, penyayang, sekaligus penuh cinta
Kadang peramah, suka bercanda, kadang pemalu namun kadang tegas berwibawa
Ia mampu melakoni sosok ksatria, sikap pemenang nan petarung bak seorang jawara
Namun kadang ia harus sabar mainkan peran pecundang, kadang kalah dan gagal dalam sejumlah laga
Ia mengayati setiap emosi kadang frustasi, kadang cemas tertekan terhimpit, kadang tengkurap merana
Namun dengan indah ia menggantinya dengan sederet pesan berharga penuh makna
Kadang ia lemah lembut halus berutur kata, namun kadang mulutnya cadas bersuara
Kadang ia menjadi figuran, sekedar datang menghibur, memberi senyum dan sedikit tepukan pundak pembawa lega
Tak bosan, ia beralih peran mengisi figur hangat seorang teman, sahabat, sang guru, pendorong, dan pembina
Kadang merangkul, mengangkat, dan membimbing penuh bijaksana
Ia juga piawai mengatur ritme drama, agar semua tetap bahagia kebagian jatah cerita
Ia juga paham menata musik indah, sebagai melodi indah pemanis sandiwara
Hingga saatnya nanti ia akan tertoreh sebagai sosok bertalenta ganda dengan karya yang melegenda
Karya itu adalah kami, anak anaknya yang kini tumbuh dengan paripurna
CHRISTOFA NATA – 10 JULI 2021