Secangkir Kopi

Munirah | Budi
Secangkir Kopi
Ilustrasi Secangkir Kopi. (Pixabay)

Suara merdu di pagi hari, dengan goresan aroma kopi yang menyelamkan rasa.

Ku hirup dengan penuh kenikmatan tentang nikmatnya ciptaan Tuhan.

Pahit rasanya tidaklah akan gentar menuju pintu kesuksesan.

Namamu akan abadi dalam lembah kemajemukan rasa.
Kini ku menitip rindu padamu, betapa pahitnya hidup ini yang harus dilawan.

Entah, harus bagaimana lagi perjalananku selalu dalam bayang-bayang kegelapan menuju kesuksesan.

Engkau nampak menyeramkan, namun merindukan.
Tanpamu wahai penikmat rasa, maka akan terkurung dalam kebingunan dan hilangnya inspirasi.

KPU Kab. Majene, 15 Juli 2021

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak